Perang Rusia-Ukraina: Bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin Sebut Konflik Ini Didasari Kebohongan

- 24 Juni 2023, 18:26 WIB
Perang Rusia-Ukraina: Bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin Sebut Konflik Ini Didasari Kebohongan /ANTARA
Perang Rusia-Ukraina: Bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin Sebut Konflik Ini Didasari Kebohongan /ANTARA /Dita Nilan Karlasari/Ukraina Nyatakan Rusia Serang Militer dan Sarana Infrastruktur Kota Kiev

Dalam video tersebut terlihat Prigozhin duduk di sebuah kursi berlatar belakang bendera hitam Wagner Group, Prigozhin mengatakan, jika perang di Ukraina juga diperlukan supaya bisa memperkaya elite penguasa. 

Kalangan elit penguasa tersebut tidak puas pada potensi komersial bagian wilayah Donbas Ukraina, yang diduduki Moskow pada 2014 lalu, melalui kekuatan terselubung --kaum separatis. 

"Tugas perang ini adalah bagi-bagi aset material ( Ukraina)," kata dia.

"Sudah terjadi perampokan besar-besaran di Donbas, tapi mereka ingin lebih." lanjut Prigozhin,

Berseberangan dengan Putin, Wagner Group menjadi inti pasukan Rusia saat merebut Kota Bakhmut di Ukraina bulan lalu. Prigozhin yang memanfaatkan keberhasilan di medan perang yang dicapainya, dan diketahui dengan korban jiwa yang sangat besar, untuk terang-terangan mengkritik Moskow.

Namun demikian, Prigozhin  tidak berani mengkritik Presiden Vladimir Putin karena dia tergantung kepada dukungannya.

Namun, pernyataan terbarunya ini secara langsung sangat bertentangan dengan alasan yang sudah diproklamasikan Putin, saat Moskow mengerahkan tank-tanknya ke Ukraina.

Sebelumnya, Putin menyatakan jika pengerahan tersebut ditujukan untuk mendemiliterisasi serta mengenyahkan pengaruh Nazi di sebuah negara yang menjadi ancaman bagi Rusia. Tudingan tersebut langsung dibantah oleh Ukraina.

Pernyataan tersebut, masih dipertahankan pemerintah Rusia, dengan mengenakan ancaman denda dan hukuman penjara bagi mereka yang dianggap menyebarkan "kebohongan" mengenai perang di Ukraina itu.

Belum ada tanggapan dari Kementerian Pertahanan yang kerap mengabaikan keluhan-keluhan Prigozhin sebelumnya sekaligus pernyataan terbarunya tersebut, setidaknya di depan umum.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x