Israel Tidak Memiliki Niatan untuk Hentikan Perang Gaza Walaupun Hamas Bebaskan Seluruh Sandera

- 1 Juni 2024, 17:13 WIB
Israel Tidak Memiliki Niatan untuk Hentikan Perang Gaza Walaupun Hamas Bebaskan Seluruh Sandera
Israel Tidak Memiliki Niatan untuk Hentikan Perang Gaza Walaupun Hamas Bebaskan Seluruh Sandera /

Portalnganjuk.com Penasehat Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, memberikan pernyataan mengejutkan, bahwa pemerintah Israel tidak memiliki niatan untuk menghentikan perang di Gaza bahkan jika Hamas membebaskan semua para sandera yang ditawan pada kejadian 7 Oktober tahun lalu.

Pernyataan yang disampaikan oleh Penasehat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi tersebut muncul saat pertemuan dengan keluarga sandera Israel.

Tzachi Hanegbi menyampaikan bahwa perjanjian "tahap satu" yang sudah dilakukan untuk pembebasan para sandera, semata-mata untuk alasan kemanusiaan, sehingga dapat segera dicapai. Hal tersebut diberitakan secara publik oleh lembaga penyiaran Channel 12 dan harian Times of Israel.

Selain itu, Tzachi Hanegbi dilaporkan mengatakan scara langsung kepada keluarga sandera bahwa "Pemerintahan ini (Israel) tidak memiliki niatan untuk mengambil keputusan akan menghentikan perang sebagai imbalan pembebasan sandera (yang ditawan pejuang Hamas)."

Tzachi Hanegbi juga mengatakan, bahwa mereka (Israel) masih kurang dalam membuat rencana alternatif jika para sandera yang dibawa pejuang Hamas tidak dikembalikan dalam jangka waktu yang ditentukan.

"Jika sandera belum dibebaskan dalam beberapa minggu atau bulan, kami tidak punya rencana lain. Kami akan terus bertempur di Gaza dan di utara, dan baru pada saat itu kami akan meninjau kembali, "kata Tzachi Hanegbi, dalam wawancaranya dengan pers setempat.

Sebelumnya, pejuang Hamas telah menerima usulan gencatan senjata yang diusulkan oleh Mesir dan Qatar, sayangnya, pada pihak Israel menolak secara mentah-mentah usulan tersebut, dan memutuskan langsung melakukan serangan darat secara brutal di kota selatan Rafah.

Israel masih keras kepala untuk mengupayakan gencatan senjata sementara, namun masih ingin mempertahankan kehadiran militernya di Gaza.

Disisi lain, Hamas ingin segera mengakhiri perang, pihak israel menarik secara penuh pasukan militernya, mengizinkan pengungsi Palestina untuk kembali ke wilayah mereka. Juga membuka blokade untuk mendatangkan bantuan kemanusiaan yang cukup sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah