Dikecam Banyak Pihak Di Seluruh Dunia, Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Rafah Tetap Terjadi

- 1 Juni 2024, 17:14 WIB
Dikecam Banyak Pihak Di Seluruh Dunia, Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Rafah Tetap Terjadi
Dikecam Banyak Pihak Di Seluruh Dunia, Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Rafah Tetap Terjadi /Unsplash/Ahmed Abu Hameeda/

Portalnganjuk.com Free Palestina, Sejumlah negara seperti Brasil, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Venezuela ikut mengecam serangan angkatan bersenjata Israel (IDF) terhadap sebuah kamp pengungsi Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza, yang memakan korban sekurangnya 40 warga sipil.

Kementerian Luar Negeri Brasil dalam pernyataannya, Senin, 27 Mei 2024, mengemukakan secara publik bahwa Pemerintah Brazil ikut mengutuk serangan lanjutan angkatan bersenjata Israel (IDF) terhadap wilayah di mana penduduk sipil Gaza berkumpul untuk berlindung.

“Sebab tindakan tersebut (Serangan IDF) merupakan pelanggaran sistematis terhadap penduduk sipil, hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional, sekaligus pengabaian yang nyata terhadap tindakan sementara yang disetujui beberapa hari sebelumnya oleh Mahkamah Internasional,” demikian dalam pernyataan pers Pemerintah Brazil.

Disisi lain, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, ikut mengutarakan pesan yang sama dalam pernyataannya yang diposting di media sosial X (sebelumnya Twitter).

Penny Wong menyatakan dalam postingannya, jika serangan yang dilakukan Israel mempunyai konsekuensi yang mengerikan sekaligus tidak dapat diterima.

Sementara untuk, Winston Peters menuliskan pada postingannya, bahwa Israel harus mengikuti permohonan yang diajukan dari komunitas internasional dan Mahkamah Internasional.

Kementerian Luar Negeri Meksiko juga menyerukan untuk melakukan gencatan senjata sesegera mungkin, seperti yang putuskan oleh Mahkamah Internasional sebelumnya, serta penyelesaian politik secara permanent dan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil yang terdampak.

Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, dalam siaran "Con Maduro +" menyatakan jika Netanyahu sebagai pihak "Herodes zaman modern", yang mengebom anak-anak Muslim, anak-anak Kristen, bahkan bertindak tanpa mempedulikan Mahkamah Internasional.

Sebelumnya, Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan beberapa pemimpin gerakan Palestina Hamas.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah