PORTAL NGANJUK - Deteksi dini penyakit serius tentunya bermanfaat untuk mengurangi resiko fatal.
Dengan mengetahui tanda-tanda awal,dokter akan lebih cepat menangani penyakit yang Anda derita.
Seperti dilansir dari laman Eat This Not That melalui pmjnews.com, berikut tanda-tanda awal beberapa penyakit serius yang bisa Anda ketahui lebih mulai dari sekarang.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat-Obatan!
- Tanda Awal Diabetes
Menurut American Diabetes Association gejala diabetes berikut adalah tipikal. Namun, beberapa penderita diabetes memiliki gejala yang sangat ringan sehingga tidak disadari
Gejala awal diabetes adalah sering buang air kecil, merasa sangat haus, merasa sangat lapar, meskipun Anda sedang makan. Gejala lainnya kelelahan ekstrim, penglihatan kabur, luka atau memar yang lama sembuhnya.
Diabetes juga ditandai dengan adanya penurunan berat badan, meskipun Anda makan lebih banyak (tipe 1), kesemutan, nyeri, atau mati rasa di tangan atau kaki (tipe 2). Jika Anda mengalami ini, segera hubungi dokter.
Baca Juga: 5 Makanan Yang Dapat Mengembalikan Mood dan Membuat lebih Ceria, Cek Sekarang!
- Tanda Awal Kanker
Sebagian besar tanda dan gejala tidak disebabkan oleh kanker tapi dapat disebabkan oleh hal lain. Jika Anda memiliki tanda dan gejala yang tidak kunjung hilang atau memburuk, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang lebih umum yang mungkin disebabkan oleh kanker. Namun, semua ini dapat disebabkan oleh masalah lain juga.
Gejalanya yakni kelelahan ekstrem yang tidak membaik dengan istirahat. Penurunan berat badan atau kenaikan 10 pon atau lebih tanpa alasan yang diketahui. Masalah makan seperti tidak merasa lapar, kesulitan menelan, sakit perut, atau mual dan muntah.
Selain itu, gejala kanker bisa dilihat dari adanya pembengkakan atau benjolan di mana saja di tubuh. Penebalan atau benjolan di payudara atau bagian tubuh lainnya.
Rasa sakit, terutama yang baru atau tanpa alasan yang diketahui, yang tidak hilang atau bertambah parah. Benjolan yang berdarah atau bersisik, tahi lalat baru atau perubahan tahi lalat, luka yang tidak kunjung sembuh, atau warna kekuningan pada kulit atau mata.
Tanda lainnya yakni batuk atau suara serak yang tidak kunjung hilang, pendarahan atau memar yang tidak biasa tanpa alasan yang diketahui.
Tanda lainnya adalah demam atau keringat malam, sakit kepala, masalah penglihatan atau pendengaran, perubahan mulut seperti luka, pendarahan, nyeri, atau mati rasa.
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Kentang Dengan Kulitnya, Salah Satunya Dapat Mencegah Anemia!
- Tanda Awal Alzheimer
Secara umum, gejala penyakit Alzheimer dibagi menjadi tiga tahap utama. Pada tahap awal, gejala utama penyakit Alzheimer adalah penyimpangan memori. Misalnya, seseorang dengan penyakit Alzheimer awal mungkin," kata NHS.
Gejala awal penyakit ini adalah lupa percakapan atau acara baru-baru ini, item yang salah tempat, lupa nama tempat dan benda, serta mengalami kesulitan memikirkan kata yang tepat.
Selain itu, gejala penyakit ini juga ditunjukkan dengan seseorang yang mengajukan pertanyaan berulang-ulang, menunjukkan penilaian yang buruk atau merasa lebih sulit untuk membuat keputusan.
- Tanda Awal Penyakit Jantung
“Gejala penyakit jantung tergantung pada jenis penyakit jantung yang Anda miliki," kata Mayo Clinic. Misalnya, penumpukan plak lemak di arteri Anda, atau aterosklerosis dapat merusak pembuluh darah dan jantung Anda.
Penumpukan plak menyebabkan pembuluh darah menyempit atau tersumbat yang dapat mengarah ke jantung. serangan, nyeri dada (angina) atau strok.
Gejala penyakit arteri koroner mungkin berbeda pada pria dan wanita. Pria lebih mungkin mengalami nyeri dada. Wanita lebih cenderung memiliki tanda dan gejala lain bersama dengan ketidaknyamanan dada seperti sesak napas, mual, dan kelelahan ekstrim.
- Tanda Awal Covid-19
"Gejala awal yang dilaporkan oleh beberapa orang termasuk kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, atau demam," kata Johns Hopkins.
Yang lain mengalami kehilangan penciuman atau rasa. Covid-19 dapat menyebabkan gejala ringan di awalnya, tapi kemudian menjadi lebih intens selama 5-7 hari, dengan batuk dan sesak napas yang buruk. Beberapa orang menghubungkan pneumonia dengan Covid-19.***