PORTAL NGANJUK - Leukonychia adalah sebutan untuk bintik-bintik putih yang ada pada kuku manusia.
Bintik-bintik putih pada kuku, yang disebut Leukonychia, dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, mulai dari masalah penggunaan kosmetik hingga penyakit besar yang mengancam jiwa.
Sementara itu yang mengalami timbulnya bintik-bintik putih pada kuku dapat menyerang siapa saja.
Namun, sering terlihat pada anak-anak karena tingkat ketahan kukunya lebih keras daripada orang dewasa.
Baca Juga: Viral Oknum Polisi Diduga Tendang Kemaluan Ibu-Ibu Saat Demo Mahasiswa
Dilansir dari The Healthy oleh PORTAL NGANJUK berikut adalah penyebab yang paling umum terjadi ketika memiliki bintik-bintik putih di kuku tangan atau kuku kaki:
1. Trauma pada kuku
Trauma pada kuku ini dapat terjadi ketika kuku terpukul atau bergesekan dengan benda keras, hal ini dapat menimbulkan bintik-bintik putih.
Dalam hal ini, bintik-bintik mungkin perlu waktu untuk hilang, karena kuku tumbuh perlahan.
Jenis trauma ringan ini juga dapat menyebabkan tonjolan kuku daripada bintik-bintik putih.
Baca Juga: Harga iPhone Terbaru 2022 Spesifikasi Lengkap, Series iPhone 11 Harga Mulai Rp7 Jutaan
2. Manikur, kuku palsu, dan perawatan kuku lainnya
Bagi sebagian wanita pasti pernah melakukan manikur untuk mempercantik kuku, namun tanpa disadari akan menimbulkan reaksi alergi ketika dioleskan pada kuku.
Mulai dari kuku palsu terdapat lem yang direkatkan pada kuku dapat membuat kerusakan, hingga pernis kuku dan aplikasi topikal lainnya.
Ini juga dianggap sebagai trauma pada kuku dan bisa memakan waktu cukup lama untuk tumbuh.
3. Psoriasis atau eksim
Kuku adalah perpanjangan dari kulit dan sebenarnya sejenis dengan kulit, jadi beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi kulit juga dapat mempengaruhi kuku.
Psoriasis dan eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan gatal, ruam, dan kemerahan.
Ini dapat bermanifestasi di kuku serta kulit, sehingga menghasilkan pemutihan kuku.
Psoriasis kuku bisa terlihat seperti penebalan dan pemutihan pada kuku, juga bisa terlihat seperti titik-titik putih.
Eksim dapat menyebabkan benjolan, perubahan warna, dan penebalan.
3. Jamur
Keseringan berada ditempat yang lembab dapat mengalami jamur kuku, terutama pada kuku kaki.
Jamur bisa terlihat seperti penebalan kuku dan pewarnaan putih, jika semakin meluas maka keputihan dan penebalan dapat melibatkan seluruh kuku.
Jamur juga sering bingung dengan psoriasis, untuk mendiagnosis kondisi dengan benar harus melakukan konsultasi pada dokter.
Perawatan oral, topikal, laser, dan bedah dapat membantu mengobati masalah jamur kuku, tergantung pada tingkat keparahannya.
4. COVID-19
Salah satu gejala COVID-19 yang paling tidak diketahui adalah jari kaki dan kuku kaki.
Gejala ini biasanya melibatkan jari kaki yang merah, terkadang pasien mungkin juga mengalami dasar kuku yang pucat sehingga bisa terjadi keputihan pada kuku.
American Academy of Dermatology merekomendasikan krim hidrokortison untuk meredakan gejala.
Namun dalam hal ini, harus mencermati gejala COVID-19 lain yang berpotensi lebih berbahaya dan menindaklanjuti dengan dokter jika merasa perlu pengujian atau perawatan.***