Membaca Memiliki Banyak Manfaat Daripada Menonton, Ini Buktinya

10 September 2022, 18:01 WIB
ilustrasi membaca. Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Mts Halaman 54 Ayo Berlatih. /Unsplash

 


PORTAL NGANJUK
Memiliki banyak literasi akanmempermudah seseorang dalam memahami persoalan yang terjadi disekitarnya.

Dikutip dari website resmi Kominfo, UNESCO menyebutkanbahwa Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soalliterasi di dunia.

Bisa dikatakan bahwa minat baca orang Indonesia sangat rendah. Data dari UNESCO menyebutkan bahwa minat bacamasyarakat Indonesia hanya 0,001 persen.

Artinya, dari 1000 orang Indonesia, Cuma satu orang yang rajinmembaca.

Baca Juga: Inalillahi! Diduga Rem Blong, Kecelakaan Beruntun di Wonosobo Telan 6 Korban Jiwa

Padahal literasi dapat membuat seseorang mampu berpikir kritisterhadap informasi dan pengetahuan yang dia terima.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PerkumpulanLiterasi Indonesia, Wien Muldian.

Selain itu, literasi mempu membuat seseorang mudahmenyampaikan pendapat karena dia telah memiliki bekal.

Bukan membuat orang pintar, tapi orang akan mudahmenyampaikan pendapat karena dia punya pengetahuan yang dia baca,” kata Wien, dikutip dari ANTARANEWS, Sabtu, 10 September 2022.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak Om Kuat Dijanjikan Dapat 500 Juta Dari Putri Candrawathi, Pesona Om Kuat Bius Nyonya sambo?

Dia menjelaskan bahwa membaca bisa membuat seseorangmembandingkan informasi satu dengan lainnya.

“Selama ini orang enggak ngeh, mereka membaca lebih ke untuk mencari informasi dan mencari hiburan. Padahal, dengan membaca itu bisa membandingkan informasi satu dan informasilainnya, pengetahuan satu dengan pengetahuan lainnya. Akhirnya dia punya kecakapan memilih mana pengetahuan yang penting buat dia,” tambah Wien.

Psikolog dari Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojomengatakan hal serupa.

Vera menyebut memperbanyak literasi dengan membaca akanmembuat otak lebih aktif.

Baca Juga: Hasil Pengakuan Uji Kebohongan Putri Candrawathi Belum Diungkap ke Publik, Polisi: Akurasinya Sangat Tinggi

Hal tersebut akan membuat proses belajar menjadi lebih mudah.

“Kita seolah membuat theatre of mind di dalam pikiran kitakarena kita membayangkan apa yang kita baca dan mengaitkannya dengan apa yang sudah kita ketahui. Jadi, lebihbanyak sel otak yang bekerja saat membaca daripada anak hanyamenonton saja,” ujar Vera.

Lebih jauh, Wien Muldian menjelaskan keterampilan literasijuga mampu meningkatkan tingkat kepercayaan diri seseorang.

Dia punya keahlian untuk masuk ke dunia kerja karena spesifikmempelajari sesuatu dengan membaca. Jadi bukan sekadar biarpunya banyak bacaan yang beragam, itu kan klise,” kata Wien lagi.

Baca Juga: Siasat Baru Putri Candrawathi Hindarai Hukuman Akhirnya Terbongkar, Pakar Psikologi Forensik: Bisa Saja…

Pemerintah mempunyai progam guna meningkatkanketerampilan literasi di Indonesia.

Pembiasaan membaca 15 menit sebelum belajar merupakansalah satunya.

hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentangPenumbuhan Budi Pekerti.

Namun, Wien menyebut ada beberapa hal yang harusdiperhatikan dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah akses pada sumberbacaan berkualitas dan layanan perpustakaan.

“Orang harus sadar bahwa membaca itu bagaimana diamembangun kecakapan hidup. Akses pada sumber bacaanberkualitas juga masih terbatas, toko buku masih terbatas. Kuantitas (perpustakaan) banyak, tapi kualitas layanannya perluditingkatkan lagi,” tutup Wien. ***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler