Mengenal Gejala dan Penyebab Anxiety, Lengkap dengan Bagaimana Cara Meredakannya

5 Mei 2023, 20:50 WIB
Ilustrasi - Health anxiety atau hipokondria dapat menganggu aktivitas sehari-hari. //Pexels/ Liza Summer

PORTAL NGANJUK – Anxiety atau gangguan kecemasan merupakan kondisi gangguan mental yang dapat menyebabkan kelelahan mental dan dampak yang signifikan pada kesehatan fisik penderitanya. 

Gejala utama kecemasan meliputi perasaan khawatir, ketakutan, dan tegangan yang berlebihan. Menurut para peneliti, kecemasan dapat dipengaruhi oleh faktor kombinasi seperti genetika, lingkungan, dan kimia otak. 

Gejala Anxiety

Menurut Healthline, beberapa gejala kecemasan yang umum meliputi peningkatan detak jantung, nyeri dada, pernapasan tidak teratur atau sesak napas, mual, kegelisahan yang tidak biasa, kesulitan berkonsentrasi, dan gemetar. 

Baca Juga: Warga Lampung Ungkap Total Kerusakan Jalan Yang Rusak Bersamaan Datangnya Presiden Jokow

Penderita kecemasan biasanya akan mengalami serangan panik, mimpi buruk, dan pikiran negatif yang menyakitkan.

Penyebab Anxiety

Anxiety biasanya muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan rasa takut yang intens bagi penderitanya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa peristiwa, emosi, atau pengalaman yang pernah dialami oleh penderita, yang kemudian menyebabkan gejala semakin memburuk.

Misalnya, pengalaman traumatis di masa lalu seperti kekerasan atau penganiayaan dapat menyebabkan kecemasan meskipun kejadian tersebut sudah berlalu.

Kondisi ini dapat berdampak pada kepercayaan diri dan membuat penderita cemas dan takut ketika berhadapan dengan situasi sosial seperti presentasi di tempat kerja atau bertemu dengan orang baru. Gejala kecemasan dapat berupa stres, napas sesak, detak jantung cepat, tenggorokan tercekat, mulut kering, berkeringat, gemetar, sakit perut, bahkan pingsan.

Baca Juga: Nonton dan Download Anime Kawaisugi Crisis Episode 5 Sub Indo RESMI Bukan Otakudesu dan Nontonanimeid

Tambahan penyebab umum meliputi:

Beban kerja yang berat

Konflik dalam hubungan keluarga

Kesulitan keuangan

Kondisi kesehatan yang kronis atau berpotensi mematikan

Riwayat keluarga atau genetik yang menunjukkan kecenderungan terhadap kecemasan

Penggunaan obat-obatan tertentu

Konsumsi alkohol yang berlebihan

Baca Juga: Jadwal Acara Tv TRANS 7 Hari Ini Sabtu 6 Mei 2023, Dari Jadwal Tayang Warkop hingga Lapor Pak!

Untuk memastikan apakah Anda menderita Gangguan Kecemasan, Anda harus berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan atau psikiater. Biasanya, dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan dan melakukan tes untuk menyingkirkan kondisi kesehatan lain yang memiliki gejala yang mirip, seperti penyakit jantung atau masalah tiroid.

Cara untuk meredakan Anxiety Disorder

Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah pengobatan yang paling umum digunakan, dengan memberikan alat yang membantu penderita mengatasi kecemasan saat terjadi.

Selain itu, terdapat obat-obatan tertentu seperti antidepresan dan obat penenang yang berfungsi untuk menyeimbangkan kimia otak dan mencegah episode kecemasan. Cara ini bahkan dapat mencegah gejala yang paling parah.

Namun, jika ingin mengatasi anxiety atau gangguan kecemasan secara alami, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

Lakukan penyesuaian terhadap rutinitas, seperti rajin berolahraga. Olahraga secara teratur tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu kesehatan mental. Olahraga mampu mengalihkan perhatian dari sesuatu yang menyebabkan kecemasan dan meningkatkan detak jantung, sehingga mengubah kimia otak untuk menciptakan lebih banyak ruang neurokimia pada tubuh.

Coba kebiasaan baru seperti menyalakan lilin aromaterapi dan melakukan meditasi. Meditasi dikenal dapat menghilangkan stres dan kecemasan, dan merupakan aspek utama CBT. Penelitian dari John Hopkins menunjukkan bahwa 30 menit meditasi setiap hari dapat mengurangi beberapa gejala kecemasan dan berfungsi sebagai antidepresan.

Jika Anda menderita Anxiety Disorder kronis, sebaiknya membatasi asupan kafein. Kafein dapat meningkatkan kecemasan dan ketegangan atau gugup, yang akan memperburuk kondisi Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memengaruhi kimia otak dan memperburuk gejala Anxiety Disorder. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih minuman yang tidak mengandung kafein, seperti air putih. Selain membantu mengurangi gejala kecemasan, air putih juga baik untuk kesehatan dan membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Semoga artikel ini bermanfaat.***

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di PRMN dengan judul “Anxiety: Gejala, Penyebab, dan Cara Meredakannya”

Editor: Aditya Yalasena

Tags

Terkini

Terpopuler