PORTAL NGANJUK - Pernahkah kamu mengalami kesemutan di tangan atau kaki, ya ini merupakan gejala umum dari beberapa kondisi kesehatan.
Bisa dilihat terutama yang berada di sistem saraf tepi. Kesemutan terasa seperti kesemutan dan bisa disertai mati rasa.
Atau kamu perlu menemui penyedia layanan kesehatan untuk mencari tahu mengapa tangan atau kaki sering terjadi kesemutan.
Penyebab kesemutan bisa jadi sesuatu yang mudah diperbaiki, tetapi terkadang bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Facial Wash Terbaik Untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat, Cek di Sini!
Bila parah harus segera mendapatkan perawatan medis jika juga mengalami gejala yang parah seperti pusing, bingung, lumpuh, atau mati rasa di bagian tubuh lain.
Rasa Dari kesemutan
Kesemutan di tangan adalah sensasi “kesemutan” yang bisa muncul bersamaan dengan mati rasa di tangan atau jari.
Penyebab kesemutan
Pertama Kompresi saraf. Jika saraf terkompresi atau terjebak, hal itu dapat menyebabkan perasaan kesemutan dilansir Harvard University bidang Kedokteran (17/05/2023)
Kedua Kerusakan saraf. Saraf bisa rusak akibat cedera serta masalah metabolisme dan Ini adalah gejala umum gangguan metabolisme seperti diabetes.
Ketiga Sirkulasi yang buruk. Memiliki masalah aliran darah dapat menyebabkan kesemutan di berbagai bagian tubuh, termasuk tangan atau kaki.
keempat Gangguan penggunaan alkohol. Penggunaan alkohol berat dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang buruk seperti tiamin (vitamin B1).
dan Kelima Penyakit autoimun . Dalam kondisi ini, sistem kekebalan menyerang sel sehat tubuh sendiri secara tidak sengaja.
Bagaimana cara Penanganan kesemutan
Perawatan untuk kesemutan di tangan tergantung pada apa yang menyebabkannya. Alih-alih mengobati gejalanya, kamu bisa mencari tahu apa penyebabnya dan mengatasi masalah tersebut untuk melihat apakah gejala kesemutan hilang.
Baca Juga: Minum Air Putih Saat Perut Kosong Sangat Dianjurkan, Inilah Menurut Para Pakarnya
Jika kamu mengalami kesemutan di tangan dan tidak tahu mengapa, hal pertama yang harus dipikirkan adalah apakah itu masalah sementara.
Misalnya, kesemutan yang bisa hilang dengan cepat mungkin bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan meskipun itu sering berulang.
Di sisi lain, jika kesemutan tidak kunjung membaik atau sering terjadi, kamu harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Cara diagnosa kesemutan ketika diperiksa
ini dilakukan oleh Dokter dibidang spesialisnya dan jangan salah memilih ya.
Pertama Pemeriksaan fisik (termasuk pemeriksaan neurologis
Kedua Tes darah untuk memeriksa kadar hormon dan vitamin.
Ketiga Tes pencitraan, seperti X-ray, magnetic resonance imaging (MRI), dan computed tomography (CT) scan
Keempat Tes fungsi saraf (misalnya, elektromiografi , yang mencatat aktivitas listrik di jaringan otot saat saraf distimulasi)
Kelima Dokter akan mencatat Riwayat medis (misalnya, faktor seperti obat-obatan, kondisi kesehatan lain, dan gaya hidup).