PORTAL NGANJUK - Polusi udara di jakarta pada awal bulan agustus 2023 peningkatan polusi udara ini memunculkan dampak yang serius terhadap kesehatan para penduduk.
Darurat polusi udara di Jakarta pada bulan agustus 2023 sangat parah tertutup polusi hingga harus melakukan intervensi untuk masalah polusi udara.
Hal ini telah munculnya pemberitaan bahwa polusi di langit Jakarta terlihat sangat pekat, ya meski bertepatan dengan hari libur dan banyak perkantoran tutup atau dilakukan secara WFH, terhitung sejak awal agustus 2023 ini menjadi makin parah.
Pada tahun lalu sempat Jakarta memuncaki kualitas udara Jakarta menjadi yang terburuk dan menduduki peringkat pertama dari 94 negara berdasarkan laporan Index Quality Air.
Dilansir Portal Nganjuk pada Indeks Kualitas Udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di Jakarta AQI US dengan angka 105 dengan keterangan Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif pada 28 Agustus 2023 pukul 20:17 WIB.
Adanya polusi udara ini dikarenakan adanya pertumbuhan populasi yang cepat, munculnya juga urbanisasi yang tak kunjung selesai, hingga aktivitas industri yang intensif terutama yang menggunakan batu bara di industri manufaktur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas mengenai peningkatan kualitas udara Kawasan Jabodetabek.
Guna mencari solusi dan menjadikannya pusat perhatian yang sangat penting khususnya bagi seluruh pihak kementerian dan lembaga terkait.
Rapat ini melibatkan berbagai pihak yaitu diantaranya PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hingga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023 dilansir Pikiran-Rakyat.com.
Pengertian Hujan Buatan
Menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) hujan buatan dibuat dengan cara menyemai awan dengan menggunakan bahan yang bersifat higroskopik.
Baca Juga: SIMAK UNTUK KESEHATAN! Berikut Ini Kumpulan Cara Mandi yang Dapat Menyehatkan Kulit dan Rambut
Yakni hujan buatan (menyerap air) sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan di dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan.
Awan yang digunakan untuk membuat hujan buatan adalah jenis awan Cumulus (Cu) yang bentuknya seperti bunga kol.
Setelah lokasi awan diketahui, pesawat terbang yang membawa bubuk khusus untuk menurunkan hujan diterbangkan menuju awan.
Proses yang berlangsung untuk membuat hujan buatan sama saja dengan yang menggunakan pesawat, hanya berbeda pada saat proses menaburkannya saja.
Sebanyak beberapa unit kendaraan Water Cannon miliki Polda Metro Jaya dikerahkan untuk melakukan penyemprotan sebagai upaya mengurangi polusi udara di Jakarta telah sukses sesuai dengan protol dan air penyulingan menjadi air bersih.
Serta Pemprov DKI mengerahkan mobil-mobil damkar untuk penyemprotan jalan di Jakarta beserta disinfektan keliling pusat kota dan ruang publik.