Kendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi dan Reinforcing, Simak Caranya DISINI!

- 10 Mei 2024, 15:15 WIB
Kendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi dan Reinforcing, Simak Caranya DISINI!
Kendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi dan Reinforcing, Simak Caranya DISINI! /Reuters/Andrea Piacquadio/

Portalnganjuk.com Merasa stres, cemas, atau marah adalah hal yang wajar dalam hidup. Namun, penting untuk dapat mengendalikan emosi agar tidak sampai membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Psikiater dr. Gina Anindyajati, SpKJ, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membagikan beberapa tips untuk mengendalikan emosi dengan teknik distraksi dan reinforcing.

"Kita bisa memakai teknik distraksi untuk menurunkan intensitas emosinya, setelah itu baru berpikir mengenai tindak lanjut yang proporsional sesuai masalah yang dihadapi," kata Gina.

Teknik Distraksi

Teknik Distraksi adalah sebuah metode untuk mengalihkan perhatian dari sesuatu yang mengganggu atau tidak menyenangkan dengan cara memfokuskan pikiran pada hal lain.

Cara Melakukan Teknik Distraksi

Ada banyak cara untuk melakukan teknik distraksi, berikut beberapa contohnya:

  • Alihkan perhatian: Lakukan kegiatan yang Anda sukai untuk mengalihkan perhatian dari emosi negatif, seperti mendengarkan musik, membaca buku, menonton film, bermain game, atau berolahraga.
  • Beraktivitas fisik: Olahraga dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan membuat Anda merasa lebih rileks.
  • Berada di alam: Menghabiskan waktu di alam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
  • Berbicara dengan orang lain: Bicarakan perasaan Anda dengan orang yang Anda percaya, seperti teman, keluarga, atau terapis.
  • Latihan pernapasan: Latihan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran Anda.
  • Gunakan afirmasi positif: Ulangi kalimat-kalimat positif dalam pikiran Anda untuk membantu Anda tetap tenang dan fokus.

Teknik Reinforcing

Teknik Reinforcing dalam mengendalikan emosi adalah teknik yang melibatkan melawan dorongan emosi yang sedang dirasakan dan menggantikannya dengan tindakan yang berlawanan. Tujuannya adalah untuk memberi jeda waktu bagi diri Anda untuk berpikir jernih sebelum bereaksi.

Contoh Teknik Reinforcing:

  • Merasa marah: Saat Anda merasa sangat ingin menghampiri orang yang membuat Anda marah, paksa diri Anda untuk menunda. Tunggu beberapa menit untuk memberi diri Anda kesempatan berpikir jernih dan mencari solusi yang lebih baik.
  • Merasa cemas: Ketika cemas menghadapi presentasi, alih-alih terus memikirkan hal-hal negatif, lakukan latihan pernapasan untuk menenangkan diri dan meningkatkan fokus.
  • Merasa sedih: Saat sedih karena putus cinta, hindari mengurung diri dan berlarut-larut dalam kesedihan. Lakukan aktivitas yang menyenangkan seperti bertemu teman atau berolahraga untuk mengalihkan pikiran.

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengendalikan emosi Anda sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengendalikan emosinya. Temukan cara yang paling cocok untuk Anda dan teruslah berlatih.

Mengendalikan emosi adalah proses yang membutuhkan waktu dan usaha. Jangan berkecil hati jika Anda tidak langsung berhasil. Tetaplah berusaha dan Anda akan melihat hasilnya.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah