5 Manfaat Jagung yang Jarang Diketahui, Menjaga Gula Darah hingga Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

- 29 September 2021, 07:45 WIB
5 Manfaat Jagung yang Jarang Diketahui, Menjaga Gula Darah hingga Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
5 Manfaat Jagung yang Jarang Diketahui, Menjaga Gula Darah hingga Mengurangi Risiko Penyakit Jantung /Foto: Pixabay/ Cauleur///

PORTAL NGANJUK – Jagung merupakan bahan masakan yang populer di Indonesia, hingga berbagai olahan jagung banyak ditemui.

Namun tahukah Anda jika sebenarnya banyak manfaat kesehatan yang diperoleh dari jagung?

Namun manfaat tersebut juga tergantung bagaimana cara kita mengolahnya.

Baca Juga: 3 Tips Cara Memilih Jam Tangan yang Cocok Untukmu, Simak Sekarang!

Amber Robins, MD, seorang dokter keluarga di One Medical, praktik perawatan primer, menjelaskan bahwa aturan praktisnya, semakin sedikit jagung itu diproses, maka semakin sehat.

Misalnya dalam satu cangkir biji jagung mengandung 4,46 gram serat, atau 18 persen dari nilai harian yang direkomendasikan (DV) untuk rata-rata orang dewasa.

Berikut adalah manfaat yang terkandung dalam jagung, sebagaimana yang dilansir Portal Nganjuk dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “5 Manfaat Jagung bagi Kesehatan, Kurangi Risiko Penyakit Jantung hingga Jaga Sistem Kekebalan Tubuh”.

1.Jagung mengandung 47 mg magnesium atau sekitar 13 persen dari target yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dewasa.

Tentunya, magnesium penting untuk membantu menjaga kestabilan gula darah, dan tekanan darah serta mengatur fungsi otot dan saraf.

2. Perlu diketahui pula bahwa, jagung memiliki kandungan berupa 124 mg fosfor untuk menjaga tulang dan gigi, 414 mg kalium demi membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Adapun kandungan 1 mg zinc atau sekitar 10 persen dari kuota harian rata-rata orang dewasa, untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan menyembuhkan luka.

4. Perlu diketahui bahwa makanan ini memiliki serat dan vitamin yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah gastrointestinal.

5. Jagung juga mengandung gula dan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah anda, tetapi masih bisa menjadi bagian yang sehat dari diet anda asalkan tidak berlebihan.

Jadi penyandang diabetes tidak perlu menghindari jagung, tetapi sebaiknya perhatikan porsinya.

Untuk cara memasaknya anda bisa merebus, mengukus atau memanggang jagung. Seperti dikutip dari WebMD, jagung rasanya paling manis apabila disajikan dalam waktu 5 hari setelah membelinya.

Namun, apabila anda tidak bisa langsung memasaknya, biarkan kulitnya dan masukkan ke dalam lemari es agar tetap segar hingga 5 hari.

Sementara olahan jagung yaitu popcorn, yang berasal dari biji jagung kering dan dianggap sebagai gandum utuh juga merupakan bentuk jagung yang bernutrisi.

Satu porsi popcorn mengandung 14 persen dari kebutuhan serat harian anda serta beberapa zat besi, vitamin B-6, dan magnesium. Tetapi jika anda ingin mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal darinya, maka sebaiknya anda singkirkan mentega dan garam.

Sementara itu, jagung dalam bentuk yang diproses seperti sirup jagung fruktosa atau minyak cenderung kehilangan banyak nutrisi. Jadi, bila anda ingin makan lebih sehat, anda hanya perlu fokus pada makanan utuh yang tidak diproses.***(Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah