WHO: Jam Kerja Berlebihan Ternyata Jadi Satu Penyebab Angka Kematian Terbesar di Dunia

- 3 Oktober 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi kerja di depan laptop.
Ilustrasi kerja di depan laptop. /Pexels.com

PORTAL NGANJUK - Sebuah studi terbaru mengemukakan bahwa waktu atau jam kerja yang berlebihan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia belakangan ini.

Penelitian yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan hampir dua juta orang per tahun meninggal karena penyakit dan cedera terkait pekerjaan.

Baca Juga: Cek Fakta: Isu Kecelakaan yang Menewaskan Ruben Onsu, Kondisi Mobil Ruben Rusak Parah, Cek Faktanya!

"Lebih dari 80% kematian terkait pekerjaan disebabkan oleh penyakit tidak menular, secara khusus adalah penyakit kardiovaskular dan pernapasan, yang diperburuk oleh faktor-faktor di tempat kerja," ungkap Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir VOA, Minggu, 18 September 2021

Menurut Tedros, jam kerja yang panjang adalah satu-satunya pekerjaan yang paling mematikan. Dia menyebut hal ini menjadi faktor risiko utama yang tercatat menyebabkan 750.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia.

Baca Juga: 5 Jenis Kayu Kualitas Terbaik di Dunia, Salah Satunya Hanya Ada di Indonesia!

Studi yang dilakukan WHO dan ILO mempertimbangkan 19 faktor risiko pekerjaan, termasuk paparan jam kerja yang panjang, paparan polusi udara di tempat kerja, serta karsinogen dan kebisingan.

Sebagian besar kematian atau sekitar 80 persen disebabkan oleh penyakit tidak menular akibat kerja, sementara 20 persen sisanya disebabkan oleh kecelakaan kerja.

Baca Juga: Tak Hanya Ibadah, Hal ini Jadi Penentu Seseorang Masuk Surga Atau Neraka Allah SWT

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah