Perhatikan! Berikut 5 Tanda Diabetes yang Harus Diwaspadai, Simak Ulasannya

- 31 Maret 2022, 13:23 WIB
10 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes Kadar Gula Darah Tak Sesuai Bagi Penderita Diabetes Tipe 2
10 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes Kadar Gula Darah Tak Sesuai Bagi Penderita Diabetes Tipe 2 /Foto/Ilustrasi/Pexel/Photomix Company

PORTAL NGANJUK – Diabetes adalah suatu penyakit kronis yang ditandai dengank kondisi tingginya kadar gula atau glukosa darah dalam tubuh.

Diabetes menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita orang Indonesia, tapi masih banyak masyarakat yang belum menyadari tanda dari gula darah yang tidak normal.

Penderita diabetes biasanya baru mengetahui kondisi gula darahnya setelah mereka melakukan pemeriksaan secara tidak sengaja.

Karena memang penyakit diabetes ini gejalanya tidak terlalu terlihat dan sering kali membuat penderitanya tidak merasakan gejala awal.

Penting kiranya untuk mengetahui dan mewaspadai tanda-tanda dari penyakit ini, karena jika dibiarkan saja akan berakibat fatal.

Baca Juga: Tren March Dump Viral di Story Instagram, Ini Arti Kata dan Maksud dari March Dump

PORTAL NGANJUK melansir dari situs PMJ News pada Kamis, 31 Maret 2022, berikut 5 tanda diabetes yang harus diwaspadai:

  1. Sering Buang Air Kecil

Jika Anda akhir-akhir ini sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, ada baiknya Anda waspada.

Pasalnya, sering buang air kecil adalah salah satu ciri-ciri adanya penyakit diabetes.

Gejala ini akan semakin terlihat di malam hari, membuat Anda seting terbangun di tengah malam untuk buang air kecil

Dalam dunia medis, tanda ini disebut dengan polluria, penderita diabetes cenderung sering kencing karena kadar gula darah sudah terlampau tinggi.

Kondisi idealnya, seharusnya gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah.

Baca Juga: Penting! 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Suntik Vaksin Booster, Simak Ulasannya

  1. Gampang haus

Selain sering buang air kecil, tanda dari gejala diabetes yang khas adalah gampang haus (polidipsia).

Rasa haus sebagai tanda diabetes ini berbeda dengan rasa haus biasanya, karena ini tidak akan hilang meskipun Anda sudah minum.

Sebetulnya, ini masih ada hubungannya dengan gejala sering bolak-balik ke kamar mandi untuk pipis.

Anda sering kali merasa haus, karena tubuh Anda membutuhkan lebih banyak asupan cairan untuk menggantikan air yang terbuang lewat urine.

Ketika Anda terkena diabetes, kadar glukosa akan menumpuk dalam darah.

Hal ialHani tentunya membuat ginjal bekerja secara ekstra untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula sebelum akhirnya dibuang melalui urine.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh ginjal adalah menyerap cairan dalam tubuh untuk menyerap gula yang berlebih.

  1. Cepat Merasa lapar

Tanda dari penyakit diabetes selanjutnya dan merupakan yang paling umum adalah cepat merasa lapar, tapi pertanda ini juga sering disepelekan.

Proses yang terjadi di dalam tubuh yakni makanan diubah menjadi glukosa, kemudian glukosa tersebut digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh Anda.

Hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses ini, penderita diabetes memiliki masalah dengan produksi insulin ataupun kemampuan untuk merespons insulin.

Akibatnya, proses perubahan glukosa menjadi energi pun terhambat, membuat kebutuhan energi Anda tidak terpenuhi.

Meski sudah makan, tubuh yang merasa belum mendapat energi, akan mengirimkan sinyal untuk kembali makan.

Dalam istilah medis, gejala diabetes ini dikenal dengan polifagia, yakni menggambarkan rasa lapar yang berlebihan atau peningkatan nafsu makan yang tidak biasa.

  1. Berat Badan Turun Drastis

Berat badan dikatakan turun drastis jika penurunannya kira-kira telah lebih dari 5% berat badan total Anda, apalagi jika Anda memang tidak sedang diet.

Dalam kondisi normalnya, tubuh akan menggunakan glikogen (glukosa) sebagai sumber energi.

Namun, karena masalah insulin tak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh mulai mencari sumber lain dari tubuh, yaitu protein.

Tubuh akan berupaya memecah lemak dan otot untuk dijadikan energi, pemecahan otot dan lemak inilah yang membuat Anda mengalami penurunan berat badan.

Perlu diketahui bahwa otot yang ada di dalam tubuh Anda menyumbang berat badan rata-rata pada pria sebanyak 45%, sementara pada wanita 36 persen.

  1. Luka yang Susah Sembuh

Salah satu gejala lainnya yang bisa jadi adalah diabetes yakni infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka diabetes yang tak kunjung sembuh

Baca Juga: Foto-Foto Pernikahan Hyun Bin Dan Son Ye Jin Resmi Dirilis Menjelang Upacara Pernikahan

Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar gula darah sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras.

Sehingga, hal ini mengakibatkan aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat.

Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah supaya lekas sembuh.

Hal inilah yang membuat sel-sel tubuh kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak.

Hasilnya, penyembuhan luka terbuka para diabetesi cenderung lebih lambat. Selain itu, gejala kencing manis ini juga diperparah dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Kadar gula darah yang terlampau tinggi pada pasien diabetes membuat sel-sel tubuh yang bertugas untuk menjaga sistem imun melemah. Akibatnya, luka sedikit saja bisa jadi infeksi parah yang sulit diobati.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah