Awas! Gejala Hepatitis Ternyata Bisa Menjadi Kanker Hati, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

- 13 Mei 2022, 13:10 WIB
Awas! Gejala Hepatitis Bisa Menjadi Kanker Hati, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat
Awas! Gejala Hepatitis Bisa Menjadi Kanker Hati, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat /PIxabay

PORTAL NGANJUK – Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Harimat Hendarwan mengatakan penyakit hepatitis memiliki kondisi yang bervariasi mulai dari dapat sembuh sendiri hingga menjadi kanker hati.

"Kondisi ini bervariasi, dapat sembuh sendiri (self-limiting) atau menjadi fibrosis (scarring), sirosis atau kanker hati,” kata Harimat dalam Sapa Media BRIN dikutip dari Antara News pada Jumat, 13 Mei 2022.

Harimat menuturkan bahwa hepatitis merupakan bentuk peradangan pada hati sebagai organ vital di dalam tubuh manusia yang antara lain berfungsi untuk memproses nutrisi, menyaring darah, detoksifikasi dan sintesa protein.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Berpotensi Sapu Daerah Jabar dan DIY

Ketika hati mengalami peradangan atau kerusakan, maka secara otomatis fungsi hati tersebut dapat terganggu.

Terdapat lima jenis virus hepatitis utama yang dikenal sebagai tipe A, B, C, D dan E.

Kelima jenis virus tersebut mendapat perhatian yang besar karena berpengaruh terhadap beban penyakit dan kematian, serta potensinya untuk menjadi wabah dan penyebaran epidemi.

Bentuk umum dari penularan penyakit tersebut dapat melalui transfusi darah atau menerima darah/produk darah yang terkontaminasi, tindakan medis invasif menggunakan peralatan yang telah terkontaminasi, dan transmisi hepatitis B dari ibu pada bayi saat persalinan.

"Infeksi akut mungkin akan muncul dengan gejala minimal atau tanpa gejala, atau dengan sejumlah gejala seperti kulit dan mata berwarna kuning (jaundice), urin berwarna pekat, kelelahan ekstrem, mual, muntah dan nyeri abdomen," jelas Harimat.

Sementara hepatitis akut adalah kondisi peradangan atau inflamasi akut yang menyerang parenkim atau sel hepatosit pada hati.

Baca Juga: Masyarakat Diharap Waspada, 15 Kasus Hepatitis Akut Belum Diketahui Penyebabnya, Benarkah Karena Vaksin?

Yang di ikuti dengan masa inflamasi atau kerusakan sel hati berlangsung selama kurang dari enam bulan.

Hepatitis akut dapat disebabkan oleh infeksi yang disebabkan virus hepatitis (Hepatitis A, B, C, D, dan E), virus non hepatitis seperti virus Epstein-Barr (EBV), Cytomegalovirus (CMV), Herpes simplex virus (HSV), Coxsackievirus, Adenovirus, Dengue dan COVID-19, serta oleh bakteri, jamur dan parasit.

Penyebab hepatitis akut juga dapat bersifat non infeksi virus, seperti karena konsumsi alkohol, obat atau racun, autoimun, penyakit saluran hati dan turunan kehamilan.

Gejala Hepatitis Akut

Menurut Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan RI, gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi pada hepatitis akut yaitu:

  • Peningkatan enzim hati
  • Sindrom jaundice akut
  • Gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah)

Gejala lainnya yang ditimbulkan dari hepatitis akut berupa:

  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Kulit kekuningan
  • Diare mendadak
  • Air seni berwarna kuning pekat
  • Kejang
  • Penurunan kesadaran
  • Buang air besar berwarna pucat.

Terimakasih sudah menyimak sampai akhir, semoga bermanfaat.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah