Network
PORTAL NGANJUK- Pandemi Covid-19 dan hepatitis misterius yang belum selesai, kini muncul lagi virus Hendra yang bisa menular ke hewan dan manusia.
Diketahui, reservoir alami virus hendra adalah kelelawar dari genus Pteropus yang ditemukan di Australia.
Virus Hendra (HeV) bisa menyebabkan penyakit parah yang akan membunuh hewan dan manusia yang terinfeksi.
Virus Hendra sendiri pertama kali terdeteksi di pinggiran Kota Brisbane, Hendra, Australia, pada tahun 1994 silam.
Dalam peristiwa tersebut, virus Hendra sudah menginfeksi 21 kuda pacu dan 2 orang manusia.
Selain itu, pada Juli 2016, terdapat sebanyak 70 kuda di pantai timur laut Australia yang dilaporkan terinfeksi virus Hendra.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia Pertandingan SEA Games 2021
Dari 7 orang yang terkena virus Hendra itu beraal dari kuda yang mereka pelihara dan terjangkit virus ini.
Gejala Virus Hendra
Dikutip Portal Ngnjuk dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), gejala virus Hendra pada manusia ini ditandai dengan influenza hingga penyakit pernapasan atau saraf yang fatal.
Cara pencegahan dan pengobatan
Menurut WHO, sampai saat ini belum ada obat khusus untuk mencegah infeksi virus Hendra pada manusia, namun WHO tengah meneliti penggunaan antibodi monoklonal.
Bagi hewan, cara pencegahan virus Hendra adalah dengan pemberian vaksin.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cara mencegah tertular virus Hendra dapat dilakukan dengan menghindari hewan yang terinfeksi virus Hendra dan menggunakan alat pelindung diri yang aman bila akan kontak dengan hewan yang diduga terinfeksi.
,Kemenkes juga menerangkan, pengobatan virus Hendra dapat dilakukan dengan memberikan Ribavirin yang sudah terbukti efektif melawan virus in vitro.
.demikin informasi mengenai apa itu virus hendra, gejala, cara pencegahan, dan pengobatannya. Semoga bermanfaat.***
