Wabah Cacar Monyet Mulai Serang Anak-Anak, Simak Gejalanya!

- 25 Juli 2022, 09:34 WIB
Wabah Cacar Monyet Mulai Serang Anak-Anak, Simak Gejalanya!
Wabah Cacar Monyet Mulai Serang Anak-Anak, Simak Gejalanya! /who.int/

PORTAL NGANJUK – Kasus cacar monyet saat ini mulai menyerang anak-anak, terutama pada anak yang menginjak usia dibawah lima tahun (balita).

Kasus pertama kali yang ditemukan berasal dari anak-anak di California serta terdapat dua kasus yang terinfeksi cacar monyet.

Hal ini diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Jumat, 22 Juli 2022.

“Untuk pertama kalinya, dua kasus cacar monyet di Amerika Serikat telah ditemukan menyerang pada anak-anak. Kasus tersebut menimpa pada seorang balita di California dan bayi yang bukan warga dari Amerika Serikat (AS),” ujar Dr. Jennifer McQuiston, selaku Wakil Direktur Divisi Patogen dan Patologi Konsekuensi Tinggi CDC.

Jennifer menjelaskan bahwa 99 persen dari total 2.891 kasus cacar monyet, diantaranya yang sering ditemukan hanya terjadi pada kaum LGBT, biseksual, dan transgender. Namun, pada kasus cacar monyet kali ini sudah menyerang pada anak-anak.

Cacar monyet merupakan sebuah penyakit yang pertama kali ditemukan di daerah hutan hujan tropis di wilayah Afrika Tengah dan Barat.

Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, anggota dari genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae, yang termasuk kedalam kategori highlipatogenik atau zoonosis.

Virus monkeypox dapat ditularkan ke manusia melalui kontak yang dekat dengan orang atau hewan yang telah terinfeksi, atau dapat tertular dari bahan yang terkontaminasi virus.

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Datangi Polda dengan Alasan Misterius, Ditetapkan Sebagai Tersangka? Faktanya Begini

Gejala awal yang ditimbulkan biasanya seperti sakit kepala, flu, batuk, demam, merasa kedinginan, keluar ingus, serta merasa kelelahan.

Gejala lain yang muncul biasanya menyebabkan nyeri di bagian otot dan sendi hingga terjadi pembengkakan kelenjar getah bening.

Dilansir dari PORTAL NGANJUK dari laman WHO yang menjelaskan bahwa cacar monyet biasanya muncul secara klinis ditandai dengan demam, munculnya ruam, serta pembengkakan kelenjar getah bening sehingga dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis.

Cacar monyet juga sering kali menimbulkan berbagi jenis penyakit kulit seperti munculnya lesi, koreng, atau lenting yang berisi nanah.

Orang yang sudah terinfeksi cacar monyet biasanya akan mengalami beberapa ruam yang muncul di berbagai area tubuh salah satunya di sekitar genital dan selaput lendir.

Cacar monyet biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri setelah gejala yang terjadi berlangsung selama 2-4 minggu.

Baca Juga: Cek Fakta: Ferdy Sambo Bersama Istrinya Diburu Polri Usai Bharada E Mendekap di Penjara, Simak Faktanya Disini

Kasus yang lebih parah sering terjadi pada anak-anak dan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien dan sifat komplikasinya. Selain itu apabila terjadi defisiensi imun dapat menyebabkan hasil yang lebih buruk.

Pengawas obat Uni Eropa merekomendasikan persetujuan untuk menggunakan Imvanex sebagai vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan obat Denmark Bavarian Nordic.***

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah