Begini Cara Mengatur Pola Tidur Saat Puasa Ramadhan, dan Tips Makanan untuk Orang yang Sulit Tidur

PORTAL NGANJUK – Untuk membentuk tubuh sehat, selain menjaga pola makan dan olahraga. Tidak kalah penting juga menjaga istirahat atau pola tidur. Apalagi memasuki bulan puasa Ramadhan, pola tidur sangat dianjurkan untuk dijaga dengan seimbang.

Mengatur pola tidur dengan seimbang selama bulan puasa Ramadhan sangat dianjurkan, supaya tubuh tidak mudah lemas dan mengantuk. 

Tanpa mementingkan pola tidur tubuh akan cepat lemas karena ION tubuh berkurang drastis tanpa ada asupan air kedalam tubuh, namun jika tubuh terus-terusan tidur kegiatan akan banyak tidak produktif.

Baca Juga: 3 Waktu Mustajab untuk Berdoa Ketika Puasa, Jangan Sampai Terlewatkan!

Berikut adalah beberapa resiko jika kurangnya tidur :

Resiko Kurang Tidur

1. Sakit kepala dan suasana hati tidak menentu, hindari kegiatan yang berlebihan tanpa istirahat sama sekali. Jika sudah menimbulkan gejala tersebut, dihimbau untuk langsung istirahat dan melanjutkan kegiatan setelah tidur pulas.
2. Mempengaruhi fungsi kognitif, jika saat melakukan kegiatan sudah tidak fokus dan sering melamun. Silahkan berhenti sejenak dan istirahat/tidur beberapa jam. Pekerjaan pun akan sulit selesai jika gejala kurang fokus dibiarkan.
3. Berat badan bertambah, jika berat badan bertambah secara drastis bisa dikatakan fungsi tubuh lambat memproses pencernaan. Sangat dianjurkan istirahat sejenak, supaya proses pencernaan berjalan lancar dan tidak menimbulkan lemak berlebih di badan.

Lalu, bagaimana pola tidur yang dianjurkan selama puasa Ramadhan?

Baca Juga: Virus Menular! Simak Penjelasan dan Cara Cegah Virus Marburg

Pola Tidur yang Baik

1. Tidur malam lebih awal, memajukan waktu tidur. 1 jam atau 2 jam lebih awal, supaya waktu tidur cukup hingga menjelang sahur. Karena waktu istirahat akan terpotong saat akan melaksanakan sahur.
2. Tidur setelah sahur, apabila tidak bisa menahan kantuk setelah sahur, dianjurkan untuk tidur 1-2 jam setelah tubuh mencerna makanan atau boleh tidur kembali setelah 30 menit selesai makan sahur.
3. Tidur siang, tidur selama 20 menit-30 menit di sela-sela kegiatan saat siang hari untuk mengembalikan stamina.
4. Kondisi ruangan saat tidur, atur dengan kondisi tenang dan  minim cahaya. Untuk memudahkan tidur cepat dan pulas, supaya saat bangun kondisi tubuh berstamina kembali.

Tambahan, beberapa makanan yang dianjurkan dan dihindari selama puasa ramadhan.

Baca Juga: 3 Resep Minuman Segar dan Simpel Untuk Buka Puasa ala Chef Ade Koerniawan, Bikinnya Gampang!

Makanan yang Baik saat Puasa Ramadhan

1. Saat berbuka hindari makanan pedas, berkalori tinggi, mengandung gula dan minyak berlebih supaya tidak mengganggu istirahat/tidur.
2. Kacang Almond, karena mengandung melatonin, yakni hormon yang mengatur jam internal untuk memberi sinyal pada tubuh supaya bersiap untuk tidur,
3. The Chamomile, baik karena mengandung apigenin, senyawa antioksidan yang dapat menyebabkan kantuk. Bagus untuk yang mengalami susah tidur.
4. Buah anggur juga baik untuk dikonsumsi saat bulan puasa ramadhan, karena mengandung vitamin C yang diperlukan untuk  memproduksi serotonin yang membantu siklus untuk tidur.

Itulah beberapa saran pola tidur yang baik, serta makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat bulan puasa, untuk membantu menjaga pola tidur.

Jaga pola tidur supaya saat menjalankan puasa di pagi hingga sore hari tetap semangat dan terus melakukan kegiatan yang produktif.***