Sigap Cegah Bullying pada Anak: Perundungan Bisa Berawal dari Rumah, Kenali Sikap dan Cara Antisipasinya!

- 24 Juli 2023, 15:50 WIB
Ilustrasi Bullying
Ilustrasi Bullying /Pixabay/geralt/

PORTAL NGANJUK – Dewan Pengarah Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi Diena Haryana mengatakan perilaku bullying atau perundungan pada anak bisa berawal dari rumah.

"Bullying atau perundungan yang terjadi di rumah oleh ibu, bapak, atau keduanya, dampaknya bisa beberapa macam," kata Diena Haryana dalam webinar bertajuk "Sigap Cegah Bullying pada Anak", di Jakarta.

Perilaku bullying atau perundungan pada anak bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti:

Orang tua yang agresif atau kasar. Jika orang tua sering menggunakan kekerasan verbal atau fisik dalam berkomunikasi, anak akan belajar bahwa kekerasan adalah cara yang sah untuk menyelesaikan masalah.

Orang tua yang tidak memberikan perhatian. Jika anak tidak merasa dicintai dan dihargai oleh orang tua, mereka mungkin mencari perhatian dengan cara yang negatif, seperti melakukan bullying atau perundungan orang lain.

Orang tua yang terlalu permisif. Jika orang tua tidak memberikan aturan dan batasan yang jelas kepada anak, anak akan lebih mungkin untuk melakukan bullying atau perundungan, karena mereka tidak tahu apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan.

Orang tua yang tidak menyadari tanda-tanda bullying. Jika orang tua tidak menyadari tanda-tanda bullying, mereka tidak akan bisa membantu anak untuk mengatasinya.

Untuk itu, Diena Haryana menekankan keluarga Indonesia harus memiliki mental yang sehat dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Sehingga mau tidak mau, keluarga harus sehat mental. Karena orang tua yang melakukan bullying, jangan-jangan mereka orang-orang yang agresif karena dulu di-bully orang tuanya juga," kata Diena Haryana.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah