BMKG Imbau Gunakan Masker, Cek Lokasi Wilayah dengan Tingkat Cemaran Nitrogen Dioksida (NO2) Tinggi

- 12 September 2023, 19:55 WIB
BMKG Imbau Gunakan Masker, Cek Lokasi Wilayah dengan  Tingkat Cemaran Nitrogen Dioksida (NO2) Tinggi
BMKG Imbau Gunakan Masker, Cek Lokasi Wilayah dengan Tingkat Cemaran Nitrogen Dioksida (NO2) Tinggi /Karawangpost/Pixabay/vperemencom

PORTAL NGANJUK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar menggunakan masker bila berada di lokasi dengan tingkat cemaran udara tinggi.

"Masyarakat juga diimbau untuk selalu memerhatikan informasi kualitas udara terutama dari BMKG, KLHK, dan Dinas Lingkungan Hidup setempat selaku lembaga pemerintah yang berwenang," kata Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan terkait tingkat cemaran udara di Indonesia.

Wilayah yang diprediksi BMKG, dengan tingkat cemaran udara tinggi yang mencapai konsentrasi PM2.5 kategori tidak sehat khususnya di wilayah Jawa yakni:

  • Banten,
  • DKI Jakarta, dan
  • Jawa Barat bagian barat.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menambahkan, bahwa kualitas udara berdasarkan konsentrasi PM2.5 dalam sepekan terakhir secara umum berada pada kategori sedang hingga tidak sehat.

Ia mengemukakan pantauan sebaran gas NO2 atau nitrogen dioksida sebagai indikator polusi udara pada periode 1-10 September 2023 paling banyak di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Selat Sunda.

"Gas NO2 dapat digunakan sebagai indikator sumber polutan udara hasil emisi dari penggunaan bahan bakar fosil," katanya.

Nitrogen dioksida (NO2)

Nitrogen dioksida (NO2) adalah gas dengan rumus kimia NO2. Ini adalah gas berwarna coklat kemerahan yang tidak mudah terbakar dan memiliki bau yang tajam. Nitrogen dioksida adalah salah satu oksida nitrogen (NOx), yang merupakan senyawa kimia yang mengandung nitrogen dan oksigen.

Nitrogen dioksida adalah polutan udara yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar pada temperatur tinggi. Sumber utama nitrogen dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Sumber lainnya adalah pembakaran biomassa, seperti kayu dan limbah pertanian.

Nitrogen dioksida adalah polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan. Gas ini dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Nitrogen dioksida juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti asma dan bronkitis. Paparan nitrogen dioksida dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker paru-paru.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x