Network
Portalnganjuk.com – Persalinan merupakan proses alami yang dialami oleh semua ibu hamil. Namun, dalam beberapa kasus, persalinan dapat menjadi berbahaya bagi ibu dan bayi.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui tanda-tanda bahaya persalinan agar dapat segera mendapatkan pertolongan medis.
Berikut beberapa tanda bahaya persalinan yang harus diwaspadai:
- Perdarahan: Perdarahan vagina yang berlebihan, baik sebelum maupun selama persalinan, dapat menjadi tanda bahaya.
- Tali pusat bayi menyembul keluar sebelum penurunan kepala: Hal ini dapat membahayakan bayi karena tali pusatnya dapat tertekan.
- Ibu lemas: Ibu yang terlihat lemas dan tidak bertenaga mungkin tidak memiliki cukup kekuatan untuk mengejan saat melahirkan.
- Kejang: Kejang pada ibu hamil dapat membahayakan ibu dan bayi.
- Nyeri dada: Nyeri dada pada ibu hamil, terutama jika disertai dengan sesak napas, dapat menjadi tanda serangan jantung.
- Air ketuban keruh atau kehijauan: Air ketuban yang berwarna keruh atau kehijauan dapat menandakan infeksi pada janin.
- Nyeri perut yang parah: Nyeri perut yang parah, terutama jika disertai dengan mual dan muntah, dapat menjadi tanda preeklamsia atau eklampsia.
Jika Anda mengalami salah satu tanda bahaya persalinan, segera periksakan diri ke dokter atau bidan. Penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius dan menyelamatkan nyawa ibu dan bayi.
Tips Persiapan Persalinan
- Memilih fasilitas kesehatan: Pastikan untuk melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai, seperti puskesmas, klinik bersalin, atau rumah sakit.
- Mempersiapkan transportasi: Pastikan memiliki alat transportasi yang siap untuk mengantar ke tempat bersalin saat kontraksi dimulai.
- Mempersiapkan biaya persalinan: Siapkan biaya persalinan, termasuk biaya persalinan, obat-obatan, dan pemeriksaan penunjang.
- Menyiapkan pendonor darah: Siapkan pendonor darah dengan golongan darah yang sama untuk mengantisipasi kemungkinan kehilangan darah saat persalinan.
- Memilih metode KB pasca persalinan: Konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk memilih metode KB yang tepat setelah melahirkan.
Memahami tanda bahaya persalinan dan mempersiapkan diri dengan baik dapat membantu memastikan proses persalinan yang aman dan lancar bagi ibu dan bayi.***
