Tak Banyak yang Tahu, Jangan Baca Al Quran Seperti Ini, Ustadz Adi Hidayat: Sia-sia dan Tak Ada Keutamaanya

15 November 2021, 10:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang tata cara membaca Al-Qur’an. /Tangkap layar YouTube.com / Adi Hidayat Official

PORTAL NGANJUK – Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang tata cara membaca Al-Qur’an.

Ia menyinggung perihal cara membaca Al-Qur’an yang tak akan mendapatkan keutamaanya.

Lantas, cara apakah yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat? Berikut ulasanya.

Dilansir dari Portaljember.com dengan artikel “Jangan Baca Quran Seperti Ini, Sia-sia dan Tak Ada Keutamaannya, Ustadz Adi Hidayat: Seperti Orang Minum”.

Cara ini sangat dikhawatirkan oleh oleh satu sahabat Nabi yang saat itu masih junior, yakni Abdullah bin Amru bin Ash.

Bahkan, sahabat tersebut mengungpmakan cara membaca Quran dengan yang dimaksud seperti orang minum.

Baca Juga: Ternyata 4 Tanaman Penyegar Udara Ini Bisa Buat Rumah Jadi Sejuk Tanpa Pakai AC

Selama ini membaca kitab sucinya bagi umat Islam merupakan amalan yang memiliki banyak pahala.

Allah sendiri telah menjanjikan pahala sepuluh kebaikan untuk satu huruf yang telah dibaca.

Apabila seseorang membacanya, tentu tidak cukup satu huruf, sehingga bisa diketahui sendiri potensi pahala yang bisa didapatkan.

Akan tetapi, ada orang yang membaca Quran tapi sia-sia karena tidak mendapatkan keutamaannya.

Bagi Ustadz Adi Hidayat, orang dari golongan tersebut dianggap sia-sia meskipun masih mendapatkan pahala dari bacaannya.

Baca Juga: Sangat Mudah! Begini Cara Cek Jenis Penyakit dari Perubahan Warna Lidah

Fenomena ini pernah disampaikan langsung oleh salah satu sahabat Nabi Muhammad, yakni Abdullah bin Amru bin Ash.

Dirinya berujar, bahwa akan ada orang yang membaca wahyu Nabi Muhammad itu seperti minum air. Bahkan bisa dengan mudah menghafalkannya.

"Kata sahabat junior Abdullah bin Amru bin Ash, saya khawatir di masa kini atau di masa depan ada orang yang mudah menghafal Quran, bahkan semudah minum air," katanya.

Akan tetapi, persoalannya ialah orang itu tidak mampu mengamalkan isinya. Maka dia tidak mendapat keutamaan dari surat yang dibaca atau dihafalkan.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah 5 Tanaman Hias yang bisa Bikin Pemiliknya jadi Sultan

Sama seperti orang minum air yang langsung masuk ke tubuh tanpa nyangkut di mulut. Artinya, bacaan itu hanya dihafal tapi tidak berbekas di perilakunya.

"Ada orang yang menghafal Quran itu cepat masuk-masuk seperti orang minum air, tapi dia kesulitan mengamalkan (isinya)," tegasnya.

Sebaiknya ikuti saran dari Ustadz Adi Hidayat itu agar tidak menjadi golongan yang dikhawatirkan oleh sahabat yang dimaksud.***(Nando Zikir/Portal Jember)

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler