Network
PORTAL NGANJUK – Gejala penyakit jantung banyak belum diketahui masyarakat umum, untuk itu mari kita bahas gejala dan cara mencegah penyakit jantung.
Sebaiknya setiap orang harus mengetahui apa saja gejala penyakit jantung agar bisa segera mendeteksi lebih dini dan segera berobat ke dokter.
Seseorang yang merasakan nyeri dada sebaiknya waspada karena itu merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang mungkin dianggap seperti penyakit biasa.
Baca Juga: Baca Doa Ini Saat Grogi Didepan Umum, Langsung Lancar Bicara Menurut KH. Ahmad Chalwani
nyeri dada bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit jantung koroner (PJK). Nyeri dada akibat jantung yang khas atau angina pektoris stabil memiliki karakteristik yang bisa dibedakan dengan nyeri dada yang tidak disebabkan oleh penyakit jantung (non cardiac), dilansir PORTAL NGANJUK dari Portal Sulut dalam artikel “Tanda Gejala Penyakit Jantung, Begini Cara Mencegahnya” Antara, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Bambang Budiono, Sp.JP, FIHA. FAPSIC, FSCAI.
Ciri khas nyeri dada angina pektoris dicetuskan oleh aktivitas fisik dan dapat reda dengan beristirahat. Nyeri juga terasa menjalar ke rahang, bahu atau lengan.
“Nyeri dada pada angina tidak memiliki lokasi spesifik, bisa di dada kiri atau kanan, sekitar lambung, bahkan bisa juga dirasakan di punggung sehingga tidak dapat ditentukan dengan telunjuk terkait lokasi bagian tubuh yang mengalami nyeri dada,” ujar dr. Bambang, Sabtu 2 Oktober 2021.
Baca Juga: Ini Doa yang Dibaca Nabi Muhammad Saat Bangun Tidur! Baca Setiap Hari
Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) ini menyampaikan, keluhan penyakit jantung koroner lain adalah dada terasa tertekan benda berat atau sesak bila beraktivitas, terutama pada penderita diabetes mellitus dan usia lanjut di mana sudah muncul neuropati atau gangguan fungsi pada sistem saraf, termasuk yang memberi sensasi rasa sakit.
