PORTAL NGANJUK – Salah satu hari raya yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam yaitu Idul Adha atau biasa disebut sengan Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji.
Mengenai kapan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban 1443 H/2022 M akan dipaparkan dalam artikel berikut ini.
Berdasarkan kalender Hijriyah, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1443 H. Mengenai kapan jatuhnya pada tahun Masehi juga telah ditentukan oleh PP Muhammadiyah.
PP Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, telah menetapkan beberapa hari besar agama Islam, seperti Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Baca Juga: AWAS! Ternyata Sabun dan Sampo Bisa Membuat Mandi Wajib Tidak Sah, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Hal itu dapat ditentukan lebih awal lantaran PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab dalam penentuannya.
Sementara kapan Hari Raya Idul Adha 2022 menurut Kemenag, hingga kini masih belum ditentukan, karena menunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan nanti.
Terkait dengan hal ini, dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa BRIN disebutkan bahwa masih terdapat kemungkinan perbedaan antara Idul Adha yang ditetapkan Muhammadiyah dengan Pemerintah.
Dalam laman tersebut dijelaskan bahwa Indonesia memiliki dua metode dalam menentukan hari besar Islam, termasuk Idul Adha 2022.
Metode tersebut yaitu Wujudul Hilal sebagaimana digunakan oleh Muhammadiyah, dan kriteria baru MABIMS yang digunakan oleh Kemenag.
Baca Juga: Amalkan Ayat Ini Saat Keluar dari Masjid, Syekh Ali Jaber Sebut Dijamin Masuk Surga Tanpa Halangan
Apabila berdasarkan metode Wujudul Hilal, posisi hilal di Indonesia sudah sesuai dengan syarat. Oleh karena itu PP Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada tanggal 30 Juni 2022, dan Hari Raya Idul Adha 2022 akan jatuh pada 9 Juli 2022 (10 Dzulhijjah 1443 H).
Sementara pemerintah melalui Kemenag yang menggunakan metode Ruqyat serta kriteria baru MABIMS, kemungkinan akan menetapkan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Juli 2022.
Demikian informasi tentang kapan Hari Raya Idul Adha 2022 serta jadwal lengkapnya menurut PP Muhammadiyah.***