Apabila seseorang membacanya, tentu tidak cukup satu huruf, sehingga bisa diketahui sendiri potensi pahala yang bisa didapatkan.
Akan tetapi, ada orang yang membaca Quran tapi sia-sia karena tidak mendapatkan keutamaannya.
Bagi Ustadz Adi Hidayat, orang dari golongan tersebut dianggap sia-sia meskipun masih mendapatkan pahala dari bacaannya.
Baca Juga: Sangat Mudah! Begini Cara Cek Jenis Penyakit dari Perubahan Warna Lidah
Fenomena ini pernah disampaikan langsung oleh salah satu sahabat Nabi Muhammad, yakni Abdullah bin Amru bin Ash.
Dirinya berujar, bahwa akan ada orang yang membaca wahyu Nabi Muhammad itu seperti minum air. Bahkan bisa dengan mudah menghafalkannya.
"Kata sahabat junior Abdullah bin Amru bin Ash, saya khawatir di masa kini atau di masa depan ada orang yang mudah menghafal Quran, bahkan semudah minum air," katanya.
Akan tetapi, persoalannya ialah orang itu tidak mampu mengamalkan isinya. Maka dia tidak mendapat keutamaan dari surat yang dibaca atau dihafalkan.
Baca Juga: Mengejutkan! Inilah 5 Tanaman Hias yang bisa Bikin Pemiliknya jadi Sultan
Sama seperti orang minum air yang langsung masuk ke tubuh tanpa nyangkut di mulut. Artinya, bacaan itu hanya dihafal tapi tidak berbekas di perilakunya.