Network
PORTAL NGANJUK - Mandi wajib atau mandi junub adalah proses pembersihan hadas besar yang harus dihilangkanbersifat wajib bagi umat Islam, khususnya mandi wajib bagi seorang perempuan menyelesaikan masa haid maka diwajibkan untuk melalukan mandi junub atau mandi wajib, berikut ini tata cara mandi wajib yang benar setelah haid dan cara pelaksanaan beserta doanya.
Mandi wajib menggunakan air suci dan bersih yang mensucikan dengan air mengalir ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki, karena kebersihan merupakan hal yang diwajibkan dalam islam sesuai dengan tuntutan Rasullah SAW.
Dalam Al-Qur'an An-Nisa' Ayat 43 berbunyi :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكٰرٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
“Yā Ayyuhallażīna āmanụ lā taqrabuṣ-ṣalāta wa antum sukārā ḥattā ta'lamụ mā taqụlụna wa lā junuban illā 'ābirī sabumu ḥata la auon a au atas tagtas ḥa. `a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum, innallāha kāna 'afuwwan gafụrā.”
Baca Juga: Ini 2 Tips Khatamkan Al-Qur'an di Bulan Ramadhan 2023, Dijamin Bikin Gampang Khatam
Artinya : Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.
Sebelum memasuki kamar mandi wajib berdoa
اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ
"Allahumma innii a'uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi."
Artinya:"Sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari (godaan) setan laki-laki dan setan perempuan."
Inilah Tata Cara Mandi Wajib Wanita Yang Benar, ini Cara Pelaksanaanya :
- diakhiri dengan basmalah dan niat mandi wajib.
- Mulai membasuh tangan sebanyak tiga kali
- Mulai berwudhu dengan sempurna sambil membaca niat
- Menguyur kepala dengan air tiga kali sambil membilas rambut
- Membasuhi seluruh tubuh dimulai bagian kanan terlebih dahulu
- Membersihkan ketiak, rongga-rongga dalam telinga, pusar, jari-jari tangan kemudian kaki dan menggosok seluruh tubuh
Bacaan Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.”
Artinya: Aku merekomendasikan mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.
Larangan untuk mandi junub Menurut Islam bagi wanita apa saja :
- Berpuasa
- shalat
- Melakukan thawaf di Baitullah
- Memegang kitab suci Al-Qur'an
- Membaca kita suci Al-Qur'an
- Berhubungan Seksual
- Berdiam diri di Masjid
Larangan Saat Haid Menurut Ilmu Kesehatan apa saja :
- Mengonsumsi Kafein Berlebihan
- Konsumsi Makanan Berlemak
- Memakan gorengan yang berlebihan
- Olahraga yang berlebihan
- Hindarilah Makanan Bergaram Tinggi
- Hindari Minuman berkaleng
- Terlalu sering memakan cepat saji
Bacaan Setelah Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta'ala.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardu karena Allah Ta'ala.”
Sesudah memasuki kamar mandi wajib berdoa
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ
"Ghufranaka. Alhamdulillahilladzi azhaba 'annil adzaa wa'aafaanii."
Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."
Dengan seseorang memenuhi rukun mandi ini, maka mandi kamu dianggap sah, asalkan disertai niat untuk mandi wajib (al ghuslu) dan didahului dengan bismillah, Jadi seseorang yang mandi di pancuran atau pancuran dan udara mengenai seluruh tubuhnya, maka mandinya sudah dianggap sah dan jangan lupa bergosok gigi.***
