Kemudian Buya Hamka juga menambahkan bahwa pelafalan niat bayar hutang puasa tidak harus menggunakan Bahasa Arab, dengan menggunakan Bahasa Indonesia pun boleh.
"Cukup begini saja, Ya Allah saya punya hutang Ramadhan kemarin 6 hari Ya Allah, saya cicil sekarang Ya Allah. Allah ngerti kok, sah. Saya niat puasa besok nyicil hutang Ya Allah, nah itu sah, nggak usah pakai Bahasa Arab." pungkas Buya Hamka.***