Mau Mudik Lebaran Bebas Mabuk Perjalanan? Coba 5 Trik ini!

PORTAL NGANJUK – Dilansir dari halodoc, mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak kecil. Biasanya mabuk perjalanan ditandai dengan rasa gelisah, lemas, rasa pusing, keringat dingin sampai mual dan muntah. Sedangkan tanda pada anak biasanya disertai dengan rewel dan menangis terus-menerus.

Di momen mudik Lebaran ini, pastinya para pemudik ingin melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman tanpa takut merasakan mabuk perjalanan yang biasanya dapat menganggu kesehatan tubuh. Oleh karena itu, lakukan 5 trik ini yang dikutip dari sumber yang sama yaitu halodoc, antara lain:

1. Hindari Makan Berlebihan

Agar tidak mengalami mabuk selama bepergian, hindarilah makan secara berlebihan sebelum melakukan perjalanan jauh. Karena terlalu banyak makan perjalanan dapat mengganggu kinerja lambung yang tengah memproses makanan sehingga akan lambung tergoncang-goncang karena jalan yang dilalui. Hal ini yang kemudian memicu rasa mual dan menyebabkan mabuk perjalanan. Di samping itu, hindari juga mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, pedas dan berminyak. Jenis makanan ini dapat membuat kamu lebih mudah merasa mual.

2. Pilih Posisi Duduk yang Tepat

Apabila kamu adalah orang yang mudah mengalami mabuk perjalanan, pilihlah tempat duduk yang paling minim guncangan. Sebagai contoh, ketika kamu bepergian dengan menggunakan mobil pribadi, bangku depan adalah pilihan terbaik untuk mencegah mabuk. Selain itu, hindari juga untuk duduk menghadap belakang atau melawan arus laju dari kendaraan.

3. Pastikan Kamu Cukup Tidur

Rasa pusing dan mual juga dapat disebabkan karena kurang tidur di malam hari. Meskipun tidur selama perjalanan memang bisa membantu menghindari mabuk, tapi sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Artinya, terlalu banyak tidur di perjalanan malah dapat membuat kamu lebih pusing dan lemas.

4. Istirahatlah

Sesekali ambil waktu untuk beristirahat dan menghirup udara segar di tengah perjalanan, seperti berhenti untuk beberapa menit setelah menempuh perjalanan selama 4-5 jam. Hal ini ampuh untuk menyegarkan tubuh sehingga terhindar dari rasa mual dan pusing.

5. Mengonsumsi Jahe

Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan pada U.S. National Library of Medicine (NIH), menjelaskan bahwa jahe efektif mengurangi mual, aktivitas takigastrik, dan pelepasan vasopresin yang diinduksi oleh veksi sirkular. Hasilnya, jahe dapat bertindak sebagai agen baru dalam pencegahan dan pengobatan mabuk perjalanan. ***