Portalnganjuk.com – Motif utama lambang Prasasti Anjuk Ladang dijadikan motif pakem batik khas Kabupaten Nganjuk, namun pada motif batik Anjuk Ladang memiliki memiliki enam lambang utama didalamnya. Berikut adalah fakta unik dari keenam lambang khas motif Batik Anjung Ladang.
Batik motif Anjuk Ladang merupakan satu-satunya batik yang menjadi ciri khas kota Nganjuk. Batik ini memiliki motif utama yang unik dan khas, yaitu stupa yang terinspirasi dari Prasasti Anjuk Ladang.
Prasasti Anjuk Ladang adalah sebuah prasasti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang ditemukan di Desa Anjuk Ladang, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Prasasti ini bertanggal 856 Saka atau 934 Masehi.
Batik Anjuk Ladang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2017.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Makna Motif Batik Anjuk Ladang dalam Perspektif Masyarakat Nganjuk.
Batik motif Anjuk Ladang yang menjadi ciri khas Kabupaten Nganjuk menyimpan makna yang menggambarkan kekayaan budaya serta nilai-nilai luhur masyarakat Nganjuk. Motif batik ini terdiri dari enam lambang utama yang saling berkaitan, yaitu:
Prasasti Anjuk Ladang
Sumber: https://nganjukkabmuseumjatim
Lambang utama batik Anjuk Ladang terinspirasi dari Prasasti Anjuk Ladang. Prasasti ini bertanggal 856 Saka atau 934 Masehi dan menjadi simbol kejayaan Kerajaan Mataram Kuno serta melambangkan kebijaksanaan, ketenangan, dan persatuan.
Motif Bunga
Sumber: https://ejournal.unesa.ac.id
Bunga merupakan simbol keindahan, keceriaan, kesuburan, dan kemakmuran. motif ini melambangkan harapan akan kehidupan yang sejahtera dan makmur.
Motif Shuttlecock/Bola Pimpong
Sumber: https://ejournal.unesa.ac.id
Shuttlecock atau bola pimpong tradisional melambangkan semangat olahraga, kekompakan, dan kebersamaan. Olahraga ini menjadi bagian dari budaya masyarakat Nganjuk dan melambangkan semangat pantang menyerah serta jiwa sportif.
Motif Tanaman merambat sulur
Sumber: https://ejournal.unesa.ac.id
Tanaman merambat sulur melambangkan pertumbuhan, perkembangan, dan persatuan. Sebagaimana sulur yang merambat dan saling menguatkan, masyarakat Nganjuk digambarkan sebagai masyarakat yang saling bersatu, harmonis, dan penuh toleransi.
Lambang Burung
Sumber: https://ejournal.unesa.ac.id
Burung merupakan simbol kebebasan, harapan, dan kemakmuran. Burung yang bebas terbang melambangkan kebebasan berekspresi dan angan-angan untuk mencapai kesejahteraan. Burung juga melambangkan kemakmuran dan kejayaan.
Motif Angin
Sumber: https://ejournal.unesa.ac.id
Angin menjadi simbol keseimbangan, keharmonisan, dan kearifan lokal. Angin yang berhembus secara teratur menggambarkan keseimbangan alam dan kehidupan manusia, serta kearifan lokal masyarakat Nganjuk yang menghormati alam dan lingkungan.
Berdasarkan makna dari keenam lambang utama tersebut, batik Anjuk Ladang dapat dimaknai sebagai simbol dari masyarakat Nganjuk yang memiliki nilai-nilai luhur, seperti kebijaksanaan, ketenangan, persatuan, semangat olahraga, kebersamaan, toleransi, kebebasan, harapan, kemakmuran, keseimbangan, keharmonisan, dan kearifan lokal.
Motif batik ini menjadi representasi identitas dan kebanggaan masyarakat Nganjuk, sekaligus sebagai pengingat akan sejarah dan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.