Diketahui dari prasasti Anjuk Ladang tentang sejarah candi ini, diketahui bahwa Mpu Sindok, raja Mataram Hindu yang bergelar Sri Maharaja Sri Isyana Wikrama Dharmottunggadewa memerintahkan Rakai Hinu Sahasra, Rakai Baliswara serta Rakai Kanuruhan pada tahun 859 Caka atau 937 Masehi untuk membangun sebuah bangunan suci bernama Srijayamerta sebagai pertanda penetapan kawasan Anjuk Ladang (kemudian nama ini menjadi "Nganjuk") sebagai kawasan swatantra atas jasa warga Anjuk Ladang dalam peperangan melawan tentara Melayu.
Pada bangunan Candi Lor juga bisa ditemukan 2 buah makam, yaitu Abdu Dalem Kinasih Empu Sindok yang bernama: Eyang Kerto dan Eyang Kerti.
Baca Juga: Cek Fakta: Ulama Dikabarkan Halakan Darah Gus Arya Sang Penantang Allah, Simak Kebenarannya
Selain terdapat makam, juga kita dapat jumpai pohon yang sangat besar yang umurnya kurang lebih 500 tahun.
Pohon kepuh ini berdiri di atas bangunan candi.
Bahan baku pada bangunan Candi Lor adalah bata berukuran tinggi 5,6 m, panjang 7 m dan lebar 4,2 m. sepertinya kerusakan tersebut menjadi suatu daya tarik unik yang disukai pengunjung.***