Network
PORTAL NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk bergerak cepat membantu masyarakat yang mengalami kekeringan. Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk, Nur Solekan, bersama jajaran turun ke lapangan melakukan dropping air bersih di Desa Ngepung, Kecamatan Loceret.
Sebanyak dropping air bersih 4 tangki dengan kapasitas 5000 liter per tangki didistribusikan secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk sepempat, 3 tangki di Dusun Sendanggogor dan 1 tangki di Dusun Jomblang. Banyaknya masyarakat yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih ini menjadi perhatian pemerintah.
Perlu diketahui, sebanyak 914 jiwa (298 KK) yang terdiri dari 458 laki-laki dan 456 perempuan bermukim di Dusun Sendanggogor, Kabupaten Nganjuk, sedangkan di Dusun Jomlah sebanyak 331 jiwa (102 KK) dengan 175 laki-laki dan 176 perempuan, yang menerima dropping air bersih untuk musim kekeringan.
Dropping air bersih ini dilakukan sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan. Pada kesempatan ini, Sekda Kabupaten Nganjuk juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak.
Sekda Kabupaten Nganjuk bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan jajarannya yakni Staf Ahli, Camat Lengkong, dan Perangkat Desa Ngepung turut serta dalam kegiatan dropping air bersih di Desa Ngepung. Dropping air bersih ini rutin dilaksanakan oleh BPBD dua hari sekali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih.
"Hari ini kami sengaja datang ke Lengkong tepatnya di Desa Ngepung untuk mengecek pemberian air bersih. Kita juga cek sekalian untuk titik yang rencananya akan ada pengeboran sumur dalam,” terang Nur Solekan.
Kepala Desa Ngepung, Sugeng, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Nganjuk atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menetapkan 6 desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Nganjuk. Desa-desa tersebut tersebar di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Lengkong, Jatikalen, Ngetos, dan Ngluyu.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Dana ini akan digunakan untuk pengadaan air bersih, bantuan sembako, dan perbaikan infrastruktur irigasi.
