Tekan Angka Stunting Kota Angin, Dinas KPP Kabupaten Nganjuk Gencar Sosialisasikan Diversifikasi Pangan

- 2 November 2023, 17:39 WIB
ilustrasi - Tekan Angka Stunting Kota Angin, Dinas KPP Kabupaten Nganjuk Gencar Sosialisasikan Diversifikasi Pangan
ilustrasi - Tekan Angka Stunting Kota Angin, Dinas KPP Kabupaten Nganjuk Gencar Sosialisasikan Diversifikasi Pangan /Antara/Nyoman Hendra Wibowo/

PORTAL NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) selenggarakan sosialisasi Gerakan diversifikasi pangan dapur B2SA prioritas percepatan penurunan stunting, di Pendopo Kecamatan Bagor, Selasa 31 Oktober 2023.

Sosialisasi Pemerintah Kabupaten Nganjuk ini bertujuan untuk memberikan pemahaman masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi melalui konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dengan olahan pangan non beras dan non terigu sebagai pengganti kebutuhan pangan pokok, dan upaya percepatan penurunan stunting.

Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo, mengatakan bahwa diversifikasi pangan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Nganjuk.

"Ini merupakan salah satu intervensi kita dalam upaya bersama penurunan stunting dengan pola konsumsi olahan pangan yang aman dan sehat," kata Yusuf Satrio Wibowo, Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk

Dalam sosialisasi tersebut, Yusuf Satrio Wibowo menyampaikan berbagai materi terkait diversifikasi pangan, antara lain:

  • Pengertian diversifikasi pangan
  • Manfaat diversifikasi pangan
  • Cara melakukan diversifikasi pangan
  • Contoh olahan pangan non beras dan non terigu

Peserta sosialisasi juga diberikan kesempatan untuk praktik membuat olahan pangan non beras dan non terigu.

Diversifikasi pangan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Terbukti, trend angka stunting Nganjuk menurun hingga 20 persen, di tahun 2022 lalu.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka stunting di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2022 sebesar 20 persen. Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar 25,3 persen.

Penurunan angka stunting ini merupakan hasil dari berbagai upaya pemerintah, termasuk diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah