Gatot Nurmantyo Ungkap 3 Indikasi Bahwa PKI Saat Ini Telah Mulai Bangkit di Indonesia

30 September 2021, 13:36 WIB
Gatot Nurmantyo Ungkap 3 Indikasi Bahwa PKI Saat Ini Telah Mulai Bangkit di Indonesia /Antara/Saptono

PORTAL NGANJUK – Isu tentang Gerakan 30 September (G30S PKI) selalu menjadi perbincangan publik yang menuai perdebatan ditengah masyarakat.

Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo merupakan salah satu orang yang rasanya sering memperingatkan adanya kebangkitan kaum komunis menjelang peringatan G30S PKI

Baru-baru ini Gatot Nurmantyo tengah menyoroti hilangnya diorama G30S PK di Museum Dharma Bakti, Markas Kostrad, Jakarta Pusat.

Baca Juga: MUI: Silahkan Rapatkan Shaf Shalat Berjamaah Tapi Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Gatot mengaku mendapat informasi tersebut dari utusan yang memang dikirim ke Museum Dharma Bakti.

Tak pelak Gatot menuding paham komunisme saat ini telah diajarkan pada TNI.

Gatot pun mengaku semakin getol memberi peringatan masyarakat soal kebangkitan PKI, usai menduga diorama di museum telah hilang.

Hal itu disampaikan Gatot kepada Karni Ilyas, yang kemudian diunggah di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Rabu, 29 September 2021.

Baca Juga: Berikut Daftar HP yang Tidak Dapat Mengakses WhatsApp Setelah Pembaruan 2021, Simak selengkapnya!

"Museum itu kan tempat publik, tiba-tiba patung itu hilang, wajar saya memberikan warning. Karena berdasarkan sejarah pada waktu yang lalu," ujar Gatot sebagaimana yang dilansir Portal Nganjuk dari pikiran-rakyat.com dalam artikel “Gatot Nurmantyo Beberkan 3 Indikasi PKI Telah Bangkit, Singgung TAP MPRS hingga Kurikulum Pendidikan”.

Selain hilangnya diorama, Gatot menyebutkan adanya tiga hal yang mengindikasikan PKI telah bangkit di Indonesia.

Dalam perbincangan tersebut, Gatot mempermasalahkan tentang dihapuskannya TAP MPRS hingga munculnya rekonsiliasi.

"Ada nuansa dari kelompok-kelompok yang mengusulkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 dihapuskan, itu TAP yang melarang ideologi komunis. Kedua, sejarah G30S PKI dihapuskan dari kurikulum, untuk apa itu?" ujar Gatot.

"Kemudian muncul RUU rekonsiliasi, kemudian Litsus dihapuskan. Dan terbaru agama akan dihapuskan dari kurikulum pendidikan, setelah diprotes menteri menyangkal hal itu. Ini analisa saya, bahwa ada pergerakan ini," katanya menambahkan.

Lantaran hal itu pula, Gatot selalu getol mendesak masyarakat untuk menonton film G30S PKI, agar mereka tak melupakan sejarah.***(Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler