Akhirnya Pihak Universitas Brawijaya Jujur, Sebut Novia Widyasari Pernah Alami Pelecehan Seksual di Kampus

7 Desember 2021, 17:00 WIB
Akhirnya Pihak Universitas Brawijaya Jujur, Sebut Novia Widyasari Pernah Alami Pelecehan Seksual di Kampus /dok. prasetya.ub.ac.id.

PORTAL NGANJUK – Kasus bunuh diri yang dialami seorang mahasiswi Universitas Brawijaya, Novia Widyasari saat ini masih terus jadi perbincangan.

Ditengah kasus yang masih bergulir, pihak Universitas Brawijaya menyebut bahwa Novia Widyasari pernah mengalami pelecehan seksual sebelumnya.

Berniat menuntut ilmu, kejadian tak terduga justru harus diterima oleh Novia Widyasari.

Baca Juga: Viral! Pesan Ini Ditulis Novia Widya Rahayu Sebelum Ditemukan Meninggal: Aku Ketakutan Sendiri Tiap Hari

Untuk diketahui, Novia Widyasari merupakan mahasiswi Universitas Brawijaya Malang angkatan 2016.

Ia tercatat sebagai mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

Ia ditemukan bunuh diri disamping makam sang ayah setelah diduga mengalami depresi.

Baca Juga: Nasib Terkini Randy Bagus, Oknum Polisi yang Jadi Tersangka dalam Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari

Setelah kejadian bunuh diri itu, banyak fakta yang terungkap.

Melalui curhatan-curhatan yang pernah ditulis Novia, serta kesaksian para sahabat, diketahui Novia depresi karena hubungan asmaranya.

Selain itu, pihak Universitas Brawijaya juga membenarkan bahwa sebelumnya Novia Widyasari pernah mengalami pelecehan seksual di kampus.

Pihak kampus secara resmi mengakui dan mengungkap pelecehan seksual yang pernah dialami Novia Widyasari.

Ketika itu Novia Widyasari menjadi korban pelecehan seksual oleh seniornya di Universitas Brawijaya.

Fakta pelecehan pada Novia ini diungkapkan pihak Universitas Brawijaya dalam jumpa pers yang diunggah dalam akun resmi centang biru Universitas Brawijaya pada Minggu 5 Desember 2021.

Pihak kampus membuka aib yang selama ini ditutupi, yakni pelecehan pada NW pada 2020.

Disampaikan pihak kampus, NW mengalami pelecehan seksual dan telah dilaporkan kepada fungsionaris Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Brawijaya.

"Pada awal Januari 2020, Novia Widyasari Rahayu melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpanya kepada fungsionaris FIB UB," kata pihak kampus seperti yang tertulis di lama Instagram Universitas Brawijaya.

Pihak kampus menyebut jika pelaku pelecehan pada Novia adalah kakak tingkat mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya berinisial RAW.

Dengan adanya laporan tersebut, ketika itu, FIB UB secara cepat menindaklanjuti dengan membentuk Komisi Etik untuk menangani kasusnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap RAW, ternyata benar bahwa RAW terbukti bersalah.

Universitas Brawijaya memberi sanksi dan pembinaan kepada RAW.

Pihak kampus juga mengaku memberikan pendampingan pada Novia dengan pemberian konseling sesuai dengan aturan yang berlaku.

Alasan pihak Univerditas Brawijaya merahasikan kasus pelecehan seksual dan identitas Novia Widyasari adalah agar korban dapat menjalani proses akademik secara lancar.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Instagram @univ.brawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler