Omicron Masuk RI, Wapres Minta Seluruh Pemda Tingkatkan Kewaspadaan

16 Desember 2021, 18:06 WIB
Omicron Masuk RI, Wapres Minta Seluruh Pemda Tingkatkan Kewaspadaan /Instagram/@kyai_marufamin

PORTAL NGANJUK - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin meminta kepada pemerintah daerah agar menyiapkan langkah antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan pasca temuan pertama varian Omicron di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur dalam rangka peninjauan dan koordinasi mengenai penanganan pasca bencana di posko pengungsi korban letusan Gunung Semeru, di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Baca Juga: Warga Lereng Gunung Semeru Digegerkan dengan Penampakan Miseterius Ini, Begini Sosok dan Kejadianya

"Kita harus waspada ya, sejak awal kita sudah wanti-wanti jangan sampai seperti negara-negara lain, Eropa, bahkan juga India, juga Singapura. Semuanya itu kami tutup, jangan sampai masuk ke sini (Indonesia)," jelas Ma'ruf Amin, Kamis, 16 Desember 2021.

Ma'ruf Amin pun mengingatkan kepada seluruh jajaran pemda untuk segera melakukan langkah antisipatif supaya varian tersebut tidak menyebar ke masyarakat di seluruh daerah.

Selain itu, Wapres juga meminta percepatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat di daerah.

Baca Juga: Udang Mayones Renyah dan Krispi ala Devina Hermawan, Begini Resepnya

"Semua pemda harus melakukan penyiapan untuk pencegahannya. Jangan sampai masuk ke daerah-daerah, antisipasi. Kita tidak ingin seperti (penularan varian) Delta lagi, vaksinasi terus disegerakan, dipercepat untuk masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, satu kasus Omicron terdeteksi pada seorang petugas RS Wisma Atlet yang tidak melakukan perjalanan dari luar negeri.

Sedangkan dua orang suspek terdeteksi pada WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Baca Juga: Suka Makan Kol Goreng? Ini Penyakit Mematikan Yang Mengintai Kesehatan Anda!

Sementara tiga orang suspek lainnya merupakan warga negara asing (WNA) asal China yang melakukan kunjungan ke Manado, Sulawesi Utara.

"Kasus Omicron yang sudah kami konfirmasi satu dan lima kasus probable, itu terjadi di karantina," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler