PORTAL NGANJUK – Jokowi memberi isyarat mengenai pemimpin ibu kota negara baru yang beberapa waktu lalu telah ditetapkan dengan nama Nusantara.
Jokowi menyebut, pemilihan pemimpin ibu kota negara baru ini tidak dilakukan dengan sembarangan.
Jokowi mengatakan jika kriteria Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara juga tidak sembarangan dan asal pilih.
Baca Juga: Gempa Hari Ini Mengguncang Jailolo Halmahera Barat pada Rabu, 26 Januari 2022
Namun Jokowi sempat membocorkan kriteria orang yang bisa jadi dipilih menjadi pemimpin ibu kota negara baru.
Kriteria orang tersebut berlatar belakang arsitek dan pernah menjabat kepala daerah.
Maret 2020 lau Jokowi sempat menyebutkan sejumlah nama, mulai mantan kepala daerah hingga mantan menteri yang menjadi kandidat IKN Nusantra.
Tapi belakangan ini jadi lebih spesifik dan mengerucut sosok yang akan dipilih oleh Jokowi.
Sejalan degan hal itu pengamat tata kota Yayat supriatna memberi pendapatnya terkait hal tersebut.
Baca Juga: Sebuah Cerita Fiksi Keren yang Kini Disulap Jadi Film Dasyat, Berikut Daftar Filmnya
Dikutip PORTAL NGANJUK dari akun media sosial Antara News, Yayat Supriatna berpendapat sebagai berikut.
“Karena mampu membangun kota yang kreatif dan efisien dengan inovasi baru, dan dapat dibanggakan pada masa depan,” tutur Yayat.
Kemudian Yayat juga mengatakan bahwa kepala daerah yang menjabat bukan hanya pintar, itu saja belum cukup.
Baca Juga: Heboh! Thailand Kini Izinkan Warganya Tanam Ganja, Kenapa? Cek di Sini
“kalau kepala daerah dia bisa mengelola organisasi dalam skala besar dan dia tahu anggaran jadi bukan hanya sebatas ‘engineer’ tapi punya skil organisir dan mengelola organisasi, bekerja dengan sinergi,” sambung Yayat.
Dari hal itu, sosok Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwal Kamil dianggap salah satu tokoh yang berpeluang besar jadi pemimpin IKN baru.
Karena dalam beberapa tahun terkahir Kang Emil sapaan akrabnya sukses di berbagain karya.
Adanya hal tersebut, Kang Emil dapat apresiasi dan sambutan positif dari berbagai kalangan.***