MUI: Warung Makan Boleh Buka Saat Puasa Ramadhan, Asal Tak Pamer Makanan

28 Maret 2022, 15:00 WIB
MUI: Warung Makan Boleh Buka Saat Ramadhan, Asal Tak Pamer Makanan /Dokumen via PMJ News/

PORTAL NGANJUK – Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang suci dan penuh berkah.

Pada bulan Ramadhan, Umat Islam diwajibkan untuk melakukan puasa selama satu bulan penuh.

Namun bagi yang berhalangan berdasarkan fiqih, makan diperbolehkan untuk tidak melakukan puasa Ramadhan.

Baca Juga: DPR Anggap Pemecatan Dokter Terawan Berbahaya Bagi Dunia Kedokteran, Kenapa?

Seperti sakit, melakukan perjalanan jauh, ataupun sedang dalam masa haid, maka boleh tidak melakukan puasa.

Namun hamper setiap tahun, masih saja tersisa polemik di masyarakat mengenai boleh tidaknya warung makan buka ketika umat Islam menjalankan puasa Ramadhan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan bahwa warung yang menjual makanan tetap bisa buka atau beroperasi selama bulan Ramadhan.

Namun, harus dipenuhi dengan satu syarat, yaitu dengan tidak memamerkan hidangan makanan yang dijual warung tersebut kepada orang-orang yang sedang berpuasa.

"Warungnya tidak usah ditutup, tapi makanannya jangan dipamerin kepada yang berpuasa," kata Cholil melalui akun Twitter-nya @cholilnafis, pada Senin 28 Maret 2022.

Menurut Cholil, warung yang menjual makanan kerap menutupi dagangannya dengan menggunakan tirai atau gorden selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Awas! Ngebut di Tol Bakal Ditilang Otomatis Secara Elektronik, Ini Daftar Kecepatan yang Aman

Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.

"Ini tetap dilakukan meskipun saat Ramadhan, ada orang muslim yang berhalangan puasa, misalnya karena sakit atau berpergian yang membutuhkan makanan," sambung Cholil.

Lanjut Cholil, ia menginginkan supaya Puasa tidak menjadi penutup hajat bagi orang-orang yang tak berpuasa.

Selain itu, ia juga berharap agar bulan Ramadhan kali ini tidak akan dinodai dengan hal-hal yang tak semestinya.

Baca Juga: Test IQ: Amati Pusat Gambar, Warna Apa yang Anda Lihat? Cek Seberapa Jenius Anda

"Mari saling tenggang rasa dan menghormati," pungkasnya.

Bulan Ramadhan merupakan rahmat dari Allah untuk seluruh hambanya, oleh karena itu jangan sampai dinodai oleh hal yang tidak baik.

Karena akan mengurangi, atau bahkan menghilangkan pahala dari Ibadah Puasa di bulan Ramadhan.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler