Setelah Pertamax, Pemerintah Beri Sinyal Harga Pertalite dan Gas 3 Kg akan Naik

1 April 2022, 15:10 WIB
Setelah Pertamax, Pemerintah Beri Sinyal Harga Pertalite dan Gas 3 Kg akan Naik /

PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mengenai sinyal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan sampai LPG 3 kilogram.

"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik).

Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," kata Menko Luhut Pandjaitan pada Jumat, 1 April 2022.

Baca Juga: Pertamina: Kenaikan Harga Pertamax Rp12.500 Sudah Sesuai Dengan Daya Beli Masyarakat

Menko Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan perhitungan dengan cermat dan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tersebut.

Walaupun demikian, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal rencana tersebut.

Soal kenaikan harga BBM nonsubsidi Pertamax, ia juga menjelaskan bahwa banyak negara sudah menaikkan harga BBM mereka.

Hal itu terjadi akibat kelangkaan minyak mentah  karena konflik Rusia-Ukraina serta kelangkaan minyak nabati.

Menko Luhut juga mengatakan bahwa Indonesia masih beruntung.

Karena bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik kedua negara tersebut tidak terlalu besar.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Menilai Sebutan Kafir untuk Non Muslim Sudah Tidak Relevan di Era Modern

Kenaikan harga Pertamax yang diberlakukan per 1 April 2022, menurutnya, dilakukan lantaran asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan.

"Kalau ditahan terus, jebol nanti Pertamina. Jadi terpaksa kita harus lepas," ujar Luhut.

Kondisi yang ada pun, lanjut Luhut, akan menyebabkan harga BBM harus dinaikkan.

Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Berpuasa, Ini Beberapa Persiapan yang Harus Dilakukan Menurut Ahli

Begitu pula dengan harga LPG 3 kg, namun, penyesuaian harga akan dilakukan secara bertahap.

Jatah subsidi untuk rakyat kecil juga dipastikan tidak akan dihilangkan oleh pemerintah.

"Semua akan naik, nggak ada yang nggak akan naik itu.

Jadi hanya bertahap kita lakukan. Ada yang disubsidi, masih tetap yang untuk rakyat kecil, seperti misalnya LPG 3 kg dari 2007 tidak naik harganya kan tidak fair," pungkas Luhut.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler