Oknum Polisi Selamatkan Ade Armando, Aksi Ini Memicu Kemarahan Massa

12 April 2022, 11:57 WIB
Oknum Polisi Selamatkan Ade Armando, Aksi Ini Memicu Kemarahan Massa /Antara/Galih Pradipta/

PORTAL NGANJUK-Pada tanggal 11 April 2022 semalam, dosen dari  Universitas Indonesia itu ikut lakukan aksi demo di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta.

Dari beberapa video yang beredar terlihat jika Ade Armando babak belur dan hampir ditelanjangi oleh massa.

Pihak anggota kepolisian juga turut serta dalam aksi penyelamatan Ade Armando.

Anggota kepolisian yang melihatnya segera mengamankan Ade Armando dari kepungan massa yang ingin menyerang kembali dirinya.

Massa yang melihat Ade Armando diselamatkan oleh pihak kepolisian pun marah dan berusaha mengejar agar dapat kembali menyerang Ade Armando.

Baca Juga: Profil Fiersa Besari, Penyanyi Yang Berkolaborasi dengan Danar Widianto di Grand Final X Factor Indonesia

Dalam video unggahan lainnya, akademisi UI dan pegiat media sosial itu dikawal sejumlah anggota polisi yang menyelamatkannya ke sebuah lokasi.

Belum ada keterangan resmi mengenai tindak penganiayaan yang dilakukan oleh massa kepada Ade Armando.

Saat ini belum diketahui bagaimana kabar terbaru mengenai keadaan dosen dari Universitas Indonesia tersebut.

Dikutip  PORTAL NGANJUK  dari laman Berita Pikiran Rakyat.com

Terlihat di dalam beberapa video yang dibagikan oleh netizen kondisi Ade Armando yang telah babak belur berlumuran darah disekitar wajahnya.

Keterangan video yang dibagikan sebuah akun Twitter mempertanyakan kebenaran unggahan yang ia bagikan.

Banyak akun warganet di twitter mempertanyakan kebenaran dari video viral tersebut.

Baca Juga: Ibas Yudhoyono Salurkan 16 Ton Minyak Goreng Untuk Warga, Benarkah Minyak Goreng Langka?

Ada yang bertanya benarkah yang ada di dalam video adalah bang Ade Armando? Tulis salah satu akun warganet di twitter.

Warganent lainnya juga turut mengkomentari video vira tersebut dengan mengatakan jika aksi demo 11 April benar-benar kacau.

Warganet lainnya juga turut berkomentar, ini aksi demo harus dituntut karena percobaan pembunuhan.

Sebelum memulai aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar musyawarah terlebih dahulu perihal tujuan untuk menyuarakan sejumlah tuntutan rakyat.

Saat aksi demo 11 April  2022 tersebut berlangsung, BEM SI mengemukakan pendapatnya mengenai tuntutan rakyat yang harus didengar oleh pemerintah Republik Indonesia.

Di antaranya adalah tuntutan untuk menolak penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden ataupun penambahan periode jabatan presiden.

Aksi tersebut diikuti oleh sekitar 18 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia dan sejumlah organisasi kemahasiswaan.

Artikel ini dilansir dari laman Berita Pikiran Rakyat.com dengan judul”Ade Armando Dikeroyok Massa hingga Babak Belur dalam Aksi Demo Mahasiswa di DPR”***

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler