Usai Terima Pujian dalam Demo 11 April, Kini BEM SI Menuai Kritik di Media Sosial, Kenapa?

16 April 2022, 19:30 WIB
Kabar terkini Demo 11 April 2022 tentang adanya pernyataan dari BEM SI yang menyayangkan adanya pengeroyokan Ade Armando di depan gedung DPR RI kemarin /pmjnews

PORTAL NGANJUK – Demo 11 April yang diselenggarakanoleh Aliansi mahasiswa BEM SI banyak menerima pujian ataurespon positif dari berbagai pihak.

Namun, kini BEM SI justru menuai kritik dan kecaman daripublik di media sosial, khususnya Twitter.

Saat ini, BEM SI dibanjiri oleh kritikan dan menjadi bulan-bulanan sejumlah warganet di Twitter.

Bahkan, hal itu menyebabkan keyword ‘BEM SI’ viral menjaditrending topic pada Sabtu siang, 16 April 2022.

Kenapa bisa demikian? Hal ini lantaran beredar cuplikan video perbincangan antara Koordintor Pusat BEM SI Kaharuddindengan Hotman Paris di acara Hotroom MetroTV.

Baca Juga: Nonton Love Live! Nijigasaki Gakuen School Idol Doukoukai Season 2 Episode 3 Sub Indo, Download Disini

Warganet mempersoalkan isi argumen Kaharuddin yang membandingkan kesejahteraan dan kebebasan saat ini, denganyang ada di era Orde Baru.

Dalam video itu, Kaharuddin mengatakan bahwa di masa OrdeBaru masyarakat mendapat kesejahteraan dan kebebasanberpendapat, sedangkan saat ini masih dipertanyakan.

"Misalkan di Orde Lama, kita peroleh kebebasan tapikesejahteraan tidak. Orde baru kita peroleh yang namanyakebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita(mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?" ujar Kaharuddin dikutipPORTAL NGANJUK, Sabtu, 16 April 2022.

Baca Juga: Nonton Kunoichi Tsubaki No Mune No Uchi Episode 2 Sub Indo Gratis, Bisa Kalian Download Streaming 1080p Disini

Kritik yang dilontarkan publik kepada Ketua BEM SI tersebutsemakin menjadi-jadi, usai anggota seorang anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu memberikan bantahan.

Masinton Pasaribu membantah bahwa di era Orde baru justrusebaliknya dari apa yang telah dikatakan oleh Kaharuddin terkaitkebebasan.

"Orde baru itu tidak ada yang namanya kebebasan. Kesejahteraan ya semu. Teman-teman mahasiswa juga harusobjektif karena kebebasan tidak ada dalam alam masa orde baru, makanya kami dan teman-teman tahun 97 98 menentang itu, memperjuangkan adanya demokrasi," jelas Masinton Pasaribu.

Kejadian ini membuat Kaharuddin dan BEM SI trending sertamenuai banyak kritik keras dari sejumlah warganet di platform Twitter.

Baca Juga: Polres Boyolali Tangkap Satu Anggota Geng Klitih Yang Meresahkan Warga

"Ini Ketua BEM SI ngomong kebebasan di orde baru buat guemules mau b*rak.. Kalau di orde baru loe kayak gini nanya-nanya pencapaian pemerintah besok laptop di kamar loe bisahilang tanpa diketahui.. Masih ngeyel besoknya loe yang hilang!!" kata akun @Paltiwest.

“Dosennya apa gak malu liat mahasiswanya tampil di tv dengankondisi wawasan seperti itu. Harusnya kampus malu,” ucap@WeningAA.

“Peeeh!!! Ternyata dia ketua BEM SI-nya? Yang ikut demo kemarin pada malu gak?” ujar @aryaargab.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler