UAS Dideportasi Singapura, 4 Alasan Telah Disebutkan Mendagri Singapura

19 Mei 2022, 08:27 WIB
UAS Dideportasi Singapura, 4 Alasan Telah Disebutkan Mendagri Singapura /Antara foto/

PORTAL NGANJUK – UAS atau Ustadz Abdul Somad mendapatkan momen yang tidak menyenangkan.

UAS berencana berlibur ke Singapura, namun ternyata dia dicegah oleh bagian imigrasi Singapura.

UAS sempat bingung apa yang membuatnya tidak diizinkan padahal dokumen yang dimiliki sudah lengkap.

Baca Juga: Dea OnlyFans Hamil Anak Siapa? Sudah Berapa Bulan? Inilah Sosok Ayah Janin yang Siap Tanggung Jawab

UAS yang dideportasi terdengar oleh banyak pihak termasuk Mendagri Singapura.

Mereka memiliki setidaknya 4 alasan mengapa UAS bisa dideportasi di imigrasi Singapura.

Apa saja alasan yang telah disampaikan Mendagri Singapura mengenai UAS, simak selengkapnya disini.

Baca Juga: Cara Mudah Buat Pocky Love yang Jadi Tren Viral di TikTok

UAS masih menjadi sorotan dan kabarnya dideportasi imigrasi Singapura heboh.

Netizen bertanya-tanya mengapa itu bisa terjadi, apa yang membuat UAS dideportasi.

Pasti banyak pertanyaan yang ingin disampaikan dan diketahui mengenai kondisi UAS.

Sebelumnya dalam kanal Youtube HAI GUYS OFFICIAL telah mengunggah sebuah video mengenai kondisi UAS.

Baca Juga: Apa itu Virus Hendra? Simak Gejala, Cara Pencegahan, dan Pengobatannya Disini

UAS mengumpamakan lokasi yang ditempati saat di imigrasi Singapura seperti penjara.

Memiliki ruas ruangan hanya 1x2 meter dengan atap kawat dan dinding berwarna putih.

Pada video yang beredar, UAS tidak tahu mengapa dirinya bisa dideportasi oleh Singapura.

Padahal niatnya ke Singapura hanya untuk liburan, bukan untuk berdakwah.

UAS sempat menceritakan kejadian yang terjadi sebelum Pilpres 2018. Dia sempat dituduh sebagai seorang teroris saat masuk ke Timor Leste.

Mungkin karena dugaan itu dirinya hingga ditahan di imigrasi Singapura.

Mengutip dari laman resmi Menteri Dalam Negeri Singapura, mereka menjelaskan setidaknya ada 4 alasan UAS dideportasi.

  1. Dianggap menyebarkan ajaran sesat

Dugaan ini muncul karena sempat dulu di Timor Leste sempat terjadi salah paham.

UAS yang berniat berdakwah dengan tenang, harus terhenti karena diduga merupakan bagian dari teroris.

Dia dianggap menyebarkan ajaran agama yang tidak sejalan (ekstrem) dan segregasi.

Menurut penjelasan dari Kemendagri Singapura, sosok UAS tidak cocok berada di Singapura. Menurut mereka UAS tidak pantas diterima di masyarakat yang memiliki beragam kepercayaan dan banyak ras yang ada di Singapura.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Harga 2 Jutaan Terbaru Mei 2022, Oppo Reno 7 Salah Satunya!

  1. Materi ceramah mengenai bom

Singapura juga menyinggung materi UAS yang pernah berbicara mengenai bom bunuh diri.

Bom bunuh diri dikaitkan dengan konflik yang sedang terjadi di Israel dan Palestina.

Dan menjadi isu sensitif yang tidak bisa ditoleransi oleh pemerintah Singapura.

  1. Sempat menyebut salib merupakan rumah jin

Diduga UAS juga pernah berkomentar dan seperti merendahkan agama lain.

Salah satu agama yang menjadi sorotan adalah Kristen.

UAS sempat menggambarkan bahwa salib merupakan rumah jin kafir.

Hal ini membuat masyarakat menjadi bingung dengan isu yang keluar.

  1. Kafirkan Ajaran Agama Lain

Sosok UAS ditolak di Singapura karena diduga pernah juga melontarkan perkataan kafir ke agama non muslim.

Ini merupakan hal yang menyinggung masyarakat yang tinggal di Singapura.

Di Singapura tidak hanya agama islam, namun masih banyak agama lain yang dianut oleh warga disana.

Karena Singapura merupakan negara yang memiliki disiplin tinggi, UAS dicurigai tergabung dalam kelompok yang dianggap sesat.

Demikian informasi mengenai alasan Singapura telah melakukan deportasi ke UAS.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler