Presiden Jokowi Kunjungan Misi Perdamaian Ukraina – Rusia, Rocky Gerung: Gak Akan Dilihat, Semoga Gak Malu-Mal

29 Juni 2022, 17:55 WIB
Presiden Jokowi Kunjungan Misi Perdamaian Ukraina – Rusia, Rocky Gerung: Gak Akan Dilihat, Semoga Gak Malu-Maluin /Instagram @jokowi

PORTAL NGANJUK – Presiden Jokowi akan menjalani agenda kunjungan ke Ukraina dan Rusia dengan menjalankan misi perdamaian antara kedua negara tersebut, dimana diketahui kedua negara tersebut hingga saat ini masih mengalami perang dingin.

Presiden Jokowi membawa misi perdamaian tersebut untuk menghentikan perseteruan antara Ukraina dan Rusia tersebut, Jokowi bahkan sempat menghubungi orang nomor satu di Rusia Vladimir Putin untuk sesegera mungkin menghentikan peperangan yang terjadi.

Namun dalam agendanya Presiden Jokowi tersebut, pengamat politik Rocky Gerung turut menyampaikan komentarnya dan mengatakan bahwa hal tersebut tidak ada akan dilihat Internasional.

Presiden Jokowi berniat serius untuk menghentikan perseteruan antara Ukraina dan Rusia yang hingga saat ini masih memanas.

Dimana Jokowi telah menghubungi Vladmir Putin dan turut mengundang presiden Ukraina Zelenskyy pada G20 dengan misi mendamaikan kedua negara tersebut.

Baca Juga: Dituduh Berbohong Pernah Bertemu BTS, Wirda Mansur Beri Bukti Pertemuan Dengan Boyband Asal Korsel Tersebut

Presiden Jokowi pada akhir Juni 2022 ini telah direncanakan melakukan kunjungannya ke Ukraina dan Rusia dalam misi perdamaian.

Pengamat politik Rocky Gerung yang aktif memberikan tanggapannya atas semua kebijakan pemerintah, kini turut memberikan tanggapannya atas agenda yang direncanakan Presiden Jokowi.

Rocky Gerung mengatakan bahwa kegiatan tersebut hanya manuver Presiden Jokowi yang ingin menampilkan dirinya dipemberitaan dunia bahwa dirinya akan menjadi tokoh Internasional.

“Saya menduga bahwa Jokowi baru saja mendapatkan big data, yang isinya ‘kalau Pak Jokowi seolah-olah tampil sebagai tokoh internasional maka legitimasi akan pulih’, lalu Pak Jokowi merasa ‘okai saya perlu headline’ maka dibuatlah kalimat-kalimat itu kan. Mengundang Putin, atau minta Putin dan Zelensky berdamai,” ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan memberikan dampak yang besar bagi negara dan tidak akan dilihat oleh negara-negara Internasional lantaran pandangan negara lain bahwa Indonesia negara receh.

“Tetapi masalah kita adalah, profil kita itu di dunia Internasional dianggap sebagai pemain recehan. Jadi ya memang, Pak Jokowi merasa bahwa ia hebat udah bikin headline, tapi bagi dunia apa poin itu, nggak ada apa-apanya itu. Karena kita udah kehilangan profil dan dari awal sebelumnya udah gagal,” ujar Rocky Gerung.

“Enggak akan dianggap di luar negeri, lain, jika ada keputusan dari PBB untuk minta beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk menjadi komisi penengah,” lanjutnya.

Baca Juga: Nonton dan Download Anime Birdie Wing: Golf Girls' Story Episode 13 Sub Indo Resmi

Rocky Gerung juga menuliskan dalam akun Instagram resminya semoga agenda misi perdamaian yang dilakukan Presiden Jokowi tidak membuat malu negara.

Kemampuan diplomasi rendah mau selesaikan masalah Rusia – Ukraina. Semoga tidak malu-maluin,” tulis Rocky pada akun Instagram @rocky_gerung_official.***

 

 

 

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler