Jakarta Dikepung Demo Besar-besaran Hari Ini, Polda Metro Jaya Kerahkan 8350 Pasukan Untuk Berjaga

9 September 2022, 11:37 WIB
Polisi saat bertugas mengamankan aksi demo terkait kenaikan BBM /ANTARA/Rahmat Fajri/

PORTAL NGANJUK – Setelah sebelumnya Jakarta dikepung massa yang tengah berunjuk rasa mengenai kenaikan harga BBM pada 6 September 2022, kali ini kembali berlanjut.

Pada Jumat, 9 September 2022, beberapa elemen kembali menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM yang sebelumnya secara resmi telah ditetapkan Pemerintah.

Adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) per liternya ini mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat luas.

Baca Juga: Waspada! Tepat Hari Ini Jakarta Dikepung 3 Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM!

Banyak masyarakat yang merasa terbebani dengan harga BBM sejenis Pertalite, Pertamax ataupun Solar yang melambung.

Diketahui bahwa aksi unjuk rasa yang berlangsung hari  ini dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat dan akan digelar di tiga titik fokus demo.

“Ada tiga titik unjuk rasa. Di depan Gedung DPR, kantor LBH, dan kawasan Patung Kuda,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan pada Jumat, 9 September 2022, dikutip PORTAL NGANJUK dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Drama Putri Candrawathi Akhirnya Terbongkar, Polisi Bocorkan Hasil Uji Kebohongan Soal Tewasnya Brigadir J

Lebih lanjutnya ia menerangkan bahwa adanya aksi unjuk rasa ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.

Diketahui sebelumnya bahwa aksi unjuk rasa ini sebelumnya terjadi pada hari Selasa dan dihadiri oleh buruh dan mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM.

Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sudah mengundang para mahasiswa untuk menggelar aksi serentak mulai dari  6 September hingga 10 September 2022 di 34 provinsi di Indonesia.

Hal ini dilakukan karena dinilai bahwa kebijakan pemerintah yang semakin jauh dari keebrpihakannya untuk rakyat, sehingga perlu dilakukan pergerakan dari mahasiswa.

“Dengan melihat kebijakan pemerintah yang semakin jauh dari keberpihakannya kepada rakyat, maka kita akan kembali penuhi jalan dan persimpangan,” ujar Koordinator Media BEM SI 2022, Arif Maulana.

“Kita akan melihat kembali pergerakan mahasiswa pada ruang-ruang perjuangan di masyarakat. Bergerak dan juga menyadarkan posisi mahasiwa di setiap fragmen perubahan,” imbuhnya lagi.

Elemen masyarakat yang dimaksud selain mahasiswa, rupanya komunitas ojek online atau yang lebih sering disebut ojol juga turut terlibat.

Adapun untuk sementara ini fokus yang akan mereka suarakan yakni berkaitan dengan penolakan  adanya kenaikan dari harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Ada juga dari elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan awasi,” ujar Endra Zulpan.

Menyikapi jumlah massa yang banyak, demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM ini berlokasi di Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya segera memanggil pasukan.

Untuk pengamanan , Endra Zulpan menerangkan bahwa telah mengerahkan Polda Metro Jaya untuk membantu mengamankan  ibu kota pada hari ini.

Diketahui bahwa Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut telah menerjunkan sebanyak lebih dari 8.000 personel untuk menjaga Jakarta yang diketahui tengah dikepung massa yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

“Untuk pengamanan kita akan terjunkan sebanyak 8.350 personel,” kata Kombes Pol Endra Zulpan.

Disamping itu untuk berkaitan dengan arus lalu lintas, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan bahwa hal tersebut bersifat situasional.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler