3800 Aparat Diluncurkan Usai Shalat Jumat Hari Ini, Siap Kawal Demo Habib Rizieq Shihab bersama Massa GNPR

23 September 2022, 12:30 WIB
3800 Aparat Diluncurkan Usai Shalat Jumat Hari Ini, Siap Kawal Demo Habib Rizieq Shihab bersama Massa GNPR / /Antara Foto/Muhammad Iqbal

PORTAL NGANJUK - Hari ini tepat 23 September 2022 akan digelar aksi demo dalam rangka menolak kenaikan dari harga BBM bersubsidi.

Diketahui sebelumnya apabila Pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi dan menimbulkan banyak keluhan dari masyarakat.

Kelompok massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar aksi demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Suntik Tabung Gas LPG hingga Amankan 70 Gas, Pelaku Terancam Pasal Berlapis

Dipimpin Habib Rizieq Shihab (HRS) kelopok GNPR ini akan melaksanakan aksi demo di Jakarta.

Sebagai informasi sebelumnya juga pernah digelar unjuk rasa yang dihadiri oleh para mahasiswa dan komunitas ojek online (ojol) untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Berlokasi di sekitar Kawasan,Patung Kuda, Jakarta Pusat aksi tersebut akan digelar pada hari ini, Jumat, 23 September 2022.

Baca Juga: Perselingkuhan Nyonya Sambo dan Om Kuat Terungkap, Sosok Ini Desak Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf Tes DNA

“Jadi hari ini ada beberapa titik demo di Jakarta Pusat, namun yang terkait dengan BBM hanya di Patung Kuda,” ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, dikutip PORTAL NGANJUK dari PMJ News.

Komarudin melanjutkan, menurut catatan kepolisian, estimasi massa dari GNPR mencapai sekitar 1000 orang.

Untuk itu, Komarudin mengerahkan 3.800 personel gabungan sebagai upaya pengamanan dan pengawal aksi demo dari awal hingga akhir.

"Di data kita sekitar 1000-an (peserta aksi). Disiagakan personel gabungan TNI-Polri sebanyak 3.800," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komar T udin, Jumat, 23 September 2022.

NPR dijadwalkan memulai unjuk rasa atau turun ke jalan di titik lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, siang ini.

Saat berita ini dibuat, masih dari keterangan Komarudin, ribuan personel tersebut sudah siap diposisikan di lokasi demo.

"Dari rencana mereka mulai melakukan demo habis Jumatan (sholat Jumat)," ucap Komarudin lagi.

Komarudin akan memastikan seluruh jajaran kepolisian dan TNI yang disiagakan di sana dapat bergerak secara optimal dalam mengamankan aksi sehingga kondusif hingga rampung.

Kendati menghimpun massa cukup masif, Komarudin mengaku tidak membentuk pengamanan khusus dalam aksi unjuk rasa oleh GNPR.

Pihaknya merasa cukup dengan menurunkan pengamanan sebagaimana demonstrasi biasa, layaknya mengawal peserta dari kalangan mahasiswa atau buruh tempo hari.

"Sama saja (tak ada yang khusus). Jadi semua konsep pengamanan kita sama saja sesuai mengacu dengan Perkap 16 Perkap 01 soal penanganan penyampaian pendapat di muka umum, jadi sama saja," kata dia.

Terkait aksi demo, Komarudin mengatakan tak ada yang salah dengan penyampaian aspirasi.

Namun, dia mengingatkan bahwa dalam berdemo, banyak yang harus dipertimbangkan salah satunya adalah hak masyarakat lain untuk beraktivitas dengan aman dan nyaman di sekitar lokasi.

"Tentu kita melakukan imbauan-imbauan siapapun berhak menyampaikan aspirasi itu diatur dalam UU. Namun harus tetap hormati hak-hak masyarakat lain yang akan beraktifitas di Ibukota," ujar Komarudin.

Komarudin akan memastikan seluruh jajaran kepolisian dan TNI yang disiagakan di sana bergerak optimal dalam mengamankan aksi sehingga kondusif hingga rampung.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler