Terungkap! Takut Ketahuan Sambo, Putri Candrawathi Justru Playing Victim, Susi Intip Lewat Sela - sela Jendela

24 September 2022, 14:14 WIB
Terungkap! Takut Ketahuan Sambo, Putri Candrawathi Justru Playing Victim, Susi Intip Lewat Sela - sela Jendela /UDPATE KASUS BRIGADIR J/Diolah dari Google

PORTAL NGANJUK - Tidak hanya tersangka saja yang disorot oleh publik terkait kasus kematian Brigadir J.

Kini diketahui asisten rumah tangga, Susi juga turut disebut sebut namanya sebagai salah satu saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Susi memberikan pengakuan yang mengejutkan publik terkait dengan kejadian yang diketahuinya di Magelang.

Baca Juga: Akhirnya Mulai Terungkap Celah Ferdy Sambo Untuk Bisa Lolos Dari Hukuman, Polri Hanya Punya Waktu Sebentar

Susi membeberkan tentang istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi tengah melakukan hubungan badan.

Hal ini terkuak dari hasil BAP Susi yang juga ART dari Putri Candrawathi yang diduga bocor.

Sumber istimewa menyebutkan bahwa Susi kala itu tengah berada di lokasi kejadian dan menyaksikan sendiri apa yang dilakukan sang majikan didalam kamar.

Baca Juga: Diduga Brigadir J Dipaksa Putri Candrawathi ke Kamar hingga Susi Bongkar Soal Rintihan Nyonya Sambo

Menurut sumber istimewa itu, Susi mendengar rintihan making love, bahkan bukan hanya mendengar tapi melihat dari sela-sela jendela.

Karena takut ketahuan suami yakni Ferdy Sambo, maka Putri Candrawathi memutuskan untuk playing victim ke Ferdy Sambo.

Sebagai informasi, hingga saat ini pun publik masih menunggu kejelasan status Putri Candrawathi yang sebelumnya bebas dari jeratan bisa saja terkena hukuman penahanan.

Terungkap petunjuk baru soal peristiwa di Magelang, yakni antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.

Tidak sedikit pihak menganggap kasus yang juga melibatkan istri Ferdy SamboPutri Candrawathi ini sengaja diperlambat.

Brigadir J disebut sempat menolak permintaan Putri Candrawathi berduaan di kamar. Bahkan, Brigadir J dikabarkan terpaksa melayani istri Ferdy Sambo itu.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa kronologi peristiwa di Magelang telah dibongkar Bripka RR alias Bripka Ricky Rizal.

Dari dugaan yang ada, Brigadir J menolak masuk ke kamar istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi lantaran sempat bertengkar dengan ART keluarga Ferdy Sambo yakni Kuat Maruf.

Namun karena desakan istri Ferdy Sambo ini, Brigadir J, yang merupakan ajudan suaminya tak mampu lagi menolak.

Dari dugaan yang ada, Brigadir J menolak masuk ke kamar istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi lantaran sempat bertengkar dengan ART keluarga Ferdy Sambo yakni Kuat Ma'ruf.

Brigadir J yang sempat menolak masuk kamar akhirnya menemui istri Ferdy Sambo setelah diminta Bripka RR atas perintah Putri Candrawathi.

Pernyataan tersebut telah diungkap oleh salah satu tersangka yakni Bripka RR melalui kuasa hukumnya, Erman Umar.

Sebelumnya sempat ramai mengenai isu perselingkuhan antara Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf, bahkan nama Brigadir J sempat disebut sebut melakukan pelecehan pada Putri Candrawathi.

Dilansir dari akun Youtube Anjas Asmara di Thailand, berdasarkan kabar yang dia dapatkan dari sumber istimewa menyebut Putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki hubungan spesial.

Setelah sebelumnya ditetapkan sebanyak lima tersangka, kini diketahui asisten rumah tangga (ART) yakni Susi juga turut diinterogasi.

 

Kala itu Susi tengah berada di rumah Magelang dan mengaku menyaksikan sang majikan tengah making love hingga mendengar suara desahan.

Melalui sela-sela jendela, Susi melihat sang majikan tengah melakukan adegan ranjang.

Menurutnya Susi berpotensi menjadi salah satu yang dilindungi oleh LPSK karena bisa menjadi kunci atau saksi mahkota dari kasus yang menyeret Ferdy Sambo ini.

Karena takut ketahuan suami yakni Ferdy Sambo, maka Putri Candrawathi memutuskan untuk playing victim ke Ferdy Sambo dan rupanya hal tersebut didukung oleh Kuat Maruf, karena Om Kuat cemburu dengan Brigadir J.

Kecemburuan itu diduga dikarenakan Brigadir J yang memegang keuangan rumah tangga.

Menurut Anjas Asmara di Thailand, data tersebut sangat make sense sekali dengan perkembangan kasus Brigadir J saat ini apalagi adanya keterangan baru dari Susi.

Selain itu, sumber istimewa tersebut juga menyebut hubungan antara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sudah tidak harmonis.

Ini terbukti pada saat perayaan hari ulang tahun pernikahan mereka terjadi keributan seperti keterangan dari Kamarudin Simanjuntak pengacara Brigadir J.

Kamarudin Simanjuntak, pengacara Brigadir J mengungkapkan jikalau memang tidak ada apa-apa, kenapa Ferdy Sambo memilih pulang terlebih dahulu.

"Tetapi kalo dalam versi penyidiknya, aku baca melalui keterangannya, kenapa Ferdy Sambo harus pulang terlebih dahulu karena ada acara atau sesuatu hal di jakarta," kata Anjas Asmara di Thailand.

Sementara, Putri Candrawathi dimajukan jadwal pulangnya karena alibinya dia menjadi korban dari Brigadir J atas dugaan pelecehan seksual makannya dia buru-buru pulang.

Menurut Anjas Asmara di Thailand, dugaan pelecehan seksual tidak masuk akal karena bagaimana mungkin orang yang baru dilecehkan masih mau pulang satu rombongan bersama.

Hal ini diungkapnya berdasar dari rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa Putri Candrawathi dan Brigadir J masih dalam menit yang sama hingga sesampainya di rumah dan juga mengungkap Brigadir J masih membawa tas.

Hal ini pun menimbulkan banyak kejanggalan terkait dugaan pelecehan sesksual yang sebelumnya sempat dilaporkan oleh Putri Candrawathi

"Dari di CCTV rumah pribadi kita lihat Putri Candrawathi dan Brigadir J masih dalam hitungan menit yang sama bersama sampai dirumah,"

"Bahkan terlihat Brigadir J masih membawakan tasnya dan masih ada komunikasi bahkan masih PCR bersama, terus karantina di rumah bersama, maka bisa kami sebut itu merupakan kejanggalan yang tidak masuk akal," kata Anjas Asmara di Thailand.

Dirinya mengakui, memang ada dua kubu yang percaya dan tidak percaya terkait adanya hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J ini.

Atau kubu yang kedua yang paling banyak menduga dan percaya bahwa Brigadir J dihabisi karena melaporkan sesuatu hal kepada Ferdy Sambo.

"Motif ini menjadi hal yang penting sekali karena dipercaya bakal menjadi satu hal menjadi pertimbangan yang mulia hakim, apakah ini masuk dalam kategori pembunuhan berencana atau tidak," kata Anjas Asmara di Thaland.

Lanjutnya lagi, kalo dilihat waktu jarak antara rumah pribadi ke rumah dinas yang hitungannya tidak sampai 1 jam.

"Nah kalo terjadi perencanaannya disitu, jatuhnya kayak spontanitas," terangnya.

Menurut Anjas Asmara di Thailand, kalau melihat trendnya dari yang dia baca di rekonstruksi, Putri Candrawathi mengadu pada Ferdy Sambo pada saat di ruang tamu dan Ferdy Sambo langsung menelepon anak buahnya dan langsung mengeksekusi Brigadir J di rumah dinasnya.

"Ini bisa menjadi satu indikasi spontanitas yang tidak direncanakan, karena tidak sampai satu jam dia spontan langsung mengeksekusi Brigadir J," jelasnya.

Menurutnya, poin ini bisa meringankan hukuman Ferdy Sambo nanti, karena bisa jadi tidak merujuk ke pembunuhan berencana.

Dia berharap sidang etik diselenggarakan secara terbuka karena nantinya yang dipertaruhkan sebentar nanti tidak cuma masalah keadilan untuk Brigadir J melainkan nama baik penegak hukum di Indonesia.

Diketahui, sebelumnya isu terkait hubungan perselingkuhan Om Kuat Maruf dengan Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo juga semakin liar di perbincangkan.

Asumsi tersebut terbangun karena dalam adegan rekonstruksi di Magelang sebelum terjadinya pembunuhan Brigadir J.

Yakni memperlihatkan Om Kuat Maruf bersama Putri Candrawathi berduaan di dalam kamar.

Alhasil, dugaan perselingkuhan keduanya itu pun memicu berbagai persepsi dari warganet.

Bahkan ada pula seorang wanita dalam unggahan videonya meminta agar penyelesaian perselingkuhan antara Om Kuat dan Putri Candrawathi bisa dilakukan dengan jalan tes DNA.

"Kalau saya singkat sih, untuk mengambil kesimpulan ini ya, gak usah diperagakan ini itu ini itu, kalo memang perselingkuhan, anak yang umurnya 1,5 tahun itu tes DNA," kata wanita itu dalam cuitan twitternya @P_etkLeeSegh.

Apakah itu anaknya Ferdy Sambo, anaknya Brigadir J, atau anaknya Kuat, itu aja," tulisnya.

Isu perselingkuhan ini pertama kali terkuak di publik pasca Deolipa Yumara yang juga pengacara dari Brigadir J diundang ke salah satu stasiun TV swasta.

Ia mengatakan, dugaan mantan kliennya yang mencurigai adanya perselingkuhan antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.

Mantan pengacara Brigadir J tersebut juga menuturkan bahwa kliennya memergoki Putri Candrawathi dan Kuat Maruf sedang making love atau bercinta.

"Kuat dan Putri Candrawathi ketahuan lagi making love oleh Brigadir J. Lalu Josua dikejar, makannya Putri Candrawathi buru-buru melaporkannya ke Rizki supaya datang, sedangkan si Kuat langsung melapor ke Ferdy sambo dengan alasan bahwa Josua lah sebagai pelakunya, padahal brigadir J ini korban," kata Deolipa.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler