Pengirim dan Penerima Paket Sumber Ledakan Asrama Polisi Sukoharjo Dibekuk, Terungkap Motif Dibaliknya

26 September 2022, 14:59 WIB
Pengirim dan Penerima Paket Sumber Ledakan Asrama Polisi Sukoharjo Dibekuk, Terungkap Motif Dibaliknya /Update Ledakan Paket di Asrama Polisi Sukoharjo/Pikiran-Rakyat

PORTAL NGANJUK - Serba-serbi ledakan Asrama Polisi Sukoharjo masih didalami oleh penyidik.

Pengirim dan penerima paket berisi sumber peledak sudah diamankan.

Sosok intel polresta bernama Bripka Dirgantara Pradipta menjadi korban ledakan di asrama Polisi Sukoharjo.

Terjadinya ledakan di Sukoharjo itu terjadi menjelang magrib pada Minggu 25 September 2022.

Baca Juga: Pengakuan Bripka RR Bocor, Ferdy Sambo Kaget dan Menahan Emosi, Adegan Ranjang Putri Candrawathi Menguat?

Polda Jawa Tengah mengaku ada suara ledakan di Sukoharjo hari ini, sumber ledakan berasal dari sebuah paket kardus.

Ledakan yang terjadi pada Minggu, 25 September 2022 sekira pukul 18.00 WIB itu diduga berasal dari sebuah paket yang terbungkus kardus berwarna cokelat.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Ludhfi sudah mengumumkan hasil dari penyelidikan awal bahwa ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo (informasi awal) tidak ada unsur teror, melainkan ada indikasi unsur kelalaian.

"Bahwa ledakan di wilayah kita, di Sukoharjo, tak ada unsur teror. Kiranya, masyarakat tidak usah resah,

ini tidak ada unsur teror sama sekali," ungkapnya dalam rilis pers yang dilakukan pada Minggu 25 September 2022 malam, dikutip PORTAL NGANJUK dari Hops.id.

Kasus ledakan yang sebetulnya bukan terjadi di Asrama Brimob.

Melainkan di halaman depan rumah kosong itu tetap akan diselidiki oleh pihak kepolisian dengan tuntas.

Baca Juga: Adegan Ranjang Putri Candrawathi dan Brigadir J Akhirnya Dibongkar Bripka RR, Ferdy Sambo Syok dan Terpukul

Sementara menyangkut kondisi korban, yakni Bripka Dirgantara Pradipta (35) sebagai salah satu anggota intel polresta, sudah menjalani perawatan di RS Moewardi.

Luthfi mengungkap, kondisi korban belum memungkinkan untuk dimintai keterangan atas peristiwa ledakan itu, namun ketika keadaannya sudah membaik, maka akan dilakukan pemeriksaan.

Dalam kondisi terkini, lanjut Luthfi, Bripka Dirgantara Pradipta mengalami luka bakar dan luka robek.

"Kondisi korban, 70 persen luka bakar. Kaki ada luka terbuka, Saya belum kita cek, abis ini saya cek," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi itu.

Dengan kondisi yang belum memungkinkan tersebut, Luthfi mengaku, perlu waktu untuk menggali keterangan dari korban mengenai kronologi peristiwa ledakan.

Namun yang pasti, pihak kepolisian sudah mengamankan inisial S sebagai pengirim paket, dan A sebagai penerima paket.

"Korban pernah melakukan razia setahun lalu terkait paket pesanan online, namanya bubuk hitam yang diduga namanya petasan.

CV itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus," jelasnya.

Adapun beberapa barang bukti (BB) yang ditemukan, diantaranya 2 kanton plastik dengan ukuran 1 ons,

4 bungkus plastik kosong, dan residu. "Ada uceng (sumbu)," imbuh Luthfi.

Baca Juga: Bripka RR Akhirnya Jujur Bongkar Pelecehan Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Menangis dan Terguncang, Terungkap?

Diberitakan sebelumnya, diduga bom meledak di Asrama Polisi Brimob, Perum. Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, pada Minggu, 25 September 2022 sore.

Kejadian ledakan itu mengakibatkan salah satu polisi berpangkat empat balok di pundak mengalami luka-luka.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar ada suara ledakan di Aspol Solo Baru," ungkapnya kepada awak media, dikutip PORTAL NGANJUK dari Pikiran Rakyat pada 25 September 2022. 

Motif Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Diungkap

Ledakan sekitar pukul 18.20 WIB di pelataran asrama itu menyebabkan satu anggota polisi terluka.

"Benar telah terjadi ledakan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengkonfirmasi.

Untuk saat ini, yang menjadi pertanyaan terbesar penyidik adalah motif di balik ledakan tersebut.

Demi mengetahuinya, pengirim dan penerima paket sumber ledakan kini telah diamankan.

Pria asal Indramayu berinisial S terkonfirmasi merupakan pengirim paket kardus berisi serbuk hitam yang menjadi sumber ledakan.

“Ada permintaan (dari Polda Jateng, red) ke Jawa Barat untuk mengecek identitas orang tersebut dan mengkonfirmasi.

Orang itu diamankan di Polres Indramayu,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, Minggu, 25 September 2022.

Sedangkan penerima paket yang dipesan tanggal 22 April 2021 tersebut, kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memiliki inisial A.

“Pemesannya CV Mandiri Sujono Indramayu sudah diamankan di Polres Indramayu. Penerimanya adalah saudara A di wilayah Klaten sudah kita amankan di Polresta Solo,” ujar Irjen Luthfi.

Baca Juga: Strategi Putri Candrawathi Akhirnya Mulai Terkuak hingga Istri Ferdy Sambo Disebut Orang yang 'Full Power'?

Untuk motif, Ahmad Luthfi mengisyaratkan adanya kaitan dengan razia bubuk hitam yang dilakukan anggotanya.

Pasalnya, korban ledakan terlibat dalam proses razia bubuk hitam diduga peledak yang persis sama dengan yang ditunjukkan hasil olah TKP.

Berdasarkan keterangan saksi di TKP, kronologi ledakan berawal ketika para saksi berada di dalam rumah masing-masing.

Tanpa aba-aba, secara mendadak mereka semua mendengar suara ledakan yang menimbulkan getaran di jendela kediaman.

Kemudian, para saksi itu langsung melesat ke luar dan memperhatikan depan rumah, di pelataran mereka.

Saat itulah mereka menemukan korban, yang merupakan salah satu anggota polisi tengah tergeletak sambil berlumuran darah.

Dibantu warga setempat, korban lantas dilarikan ke RS Indriyati Solo untuk kemudian dirujuk ke RS Muwardi Surakarta.

Hingga saat ini, Mabes Polri terus berkoordinasi dengan tim gabungan untuk mendapatkan perkembangan informasi penanganan pascaledakan di Asrama Polisi Sukoharjo itu.***

Editor: Erfan Muchlisya Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler