Dijual SPBU di Berbagai Daerah Indonesia, Ada yang Ditawarkan Mulai Rp 22 Milyar

5 Januari 2023, 19:00 WIB
Dijual SPBU di Berbagai Daerah Indonesia, Ada yang Ditawarkan Mulai Rp 22 Milyar /

PORTAL NGANJUK Ada fenomena baru dengan banyaknyaStasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang banyakditawarkan dijual di sejumlah daerah di Indonesia akhir-akhirini.

Hal itu terlihat dari pantauan di sejumlah platform iklan online.

Muncul spekulasi beredar apakah hal tersebut terkait denganmeredupnya bisnis SPBU atau karena ada faktor lainnya.

Baca Juga: Pamerkan Pesona Masjid Raya Al Jabbar, Kang Emil Bakal Main Sinetron 'Surga dalam Pelukan' 

Dari pantauan PORTAL NGANJUK, sebagai contoh ada SPBU di Ciputat, Tangerang seluas 250 m2 yang ditawarkan denganharga Rp 26,99 milyar.

Disebutkan dalam deskripsi penawarannya, SPBU tersebut rata-rata per harinya mampu menjual 14.400 liter Pertalite, 4.500 liter Pertamax, 250 liter Pertamax Turbo, dan 500 liter Dexlite.

Disebutkan juga SPBU yang dijual tersebut masih memiliki izinkerjasama dengan Pertamina sampai tahun 2029.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Main di Sinetron Religi, Kemegahaan Masjid Raya Al Jabbar Pun Disorot! 

Fenomena penjualan SPBU itu juga terjadi di Jawa Timur.

Di Olx, ditawarkan SPBU di Ambulu, Jember dengan luasbangunan 1.200 m2 dengan harga  Rp 22 milyar.

Namun disebutkan pula bahwa harga tersebut belum termasukpajak, roya, serta balik nama.

 Baca Juga: Ini Dia, 7 Tempat Wisata di Cilacap Paling Hits Buat Liburan, Cocok Untuk Berkumpul Bersama Keluarga!

Penawaran SPBU dijual ini juga terjadi di Semarang, JawaTengah.

Ada pom bensin SPBU di Semarang Timur dengan luas tanah2000m2 yang ditawarkan Rp 24 milyar.

Disebutkan dalam iklan penawaran tersebut, pom tersebutmemiliki omset bagus yakni mencapai 20 ton per harinya.

 Baca Juga: Ini Dia, 7 Tempat Wisata di Banyumas Paling Hits Buat Liburan, Cocok Untuk Berkumpul Bersama Keluarga!

Terkait dengan banyaknya SPBU yang dijual di awal tahun 2023 ini, muncul dugaan karena bisnis ini mulai tidak begitu menarik.

Penyebabnya karena keuntungan yang diperoleh pengusahaSPBU kian menipis.

Hal itu berkaitan dengan besarnya pajak Bumi dan Bangunan(PBB) yang harus dikeluarkan serta biaya lainnya.

Baca Juga: Resep Masakan Ayam Kari Yang Enak dan Lezat, Cara Bikinya Gampang Banget dan Gak Ribet! 

Sebagai ilustrasi, untuk SPBU dengan luas antara 2000 sampai3000 m2 di Jakarta, besar pajak PBB-nya bisa mencapaiseratusan juta.

Dengan margin keuntungan yang mulai menipis, membuatkemudian sejumlah pengusaha SPBU memilih untuk menjualpom bensinnya dan mungkin akan dialihkan ke bisnis lain yang lebih prospektif.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler