PORTAL NGANJUK - Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, memastikan akan menanggung seluruh biaya rumah sakit korban kecelakaan bus terguling di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tegah.
"Insya Allah semuanya akan kita tangani. Jangan pikirin biaya rumah sakit, kami pemkot akan meng-cover biayanya," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan melalui keterangannya di Tangerang, Senin, 8 Mei 2023, seperti yang dikutip dari antara.
Pilar Saga Ichsan mengatakan bahwa Pemkot Tangerang Selatan telah menyiapkan dua rumah sakit untuk perawatan para korban kecelakaan, yaitu di RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara.
Ia memastikan Pemkot Tangsel memfasilitasi seluruh biaya pengobatan hingga pemulangan korban ke rumah masing-masing.
"Bantuan juga akan disiapkan oleh dinas terkait untuk korban yang meninggal dunia," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie juga datang untuk meninjau langsung kesiapan layanan di dua rumah sakit tersebut.
"Ini saya langsung dari Tegal menuju rumah sakit untuk memastikan kesiapan RSU Pamulang dalam penanganan korban," ujar Benyamin Davnie.
Ia juga menuturkan bahwa para korban yang mengalami luka ringan dan berat telah tiba di Tangerang Selatan. Sebelumnya para korban dibawa puluhan ambulans dari Dinas Kesehatan dari Tegal ke Tangerang Selatan untuk dilakukan perawatan. Para korban satu persatu telah dipindahkan ke ruang perawatan.
"Jadi Alhamdulillah korban luka ringan dan sedang, setelah mendapatkan perawatan di Tegal dan dokter di sana juga sudah mengizinkan bisa untuk dipindahkan ke Tangsel, ya Alhamdulillah bersama puluhan ambulans langsung menuju Tangsel," ujar Benyamin Davnie.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa bus kecelakaan tersebut merupakan rombongan peziarah dari jamaah majelis taklim, Masjid Baitul Hanif, Paku Jaya Serpong Utara. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada 107 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dan dibagi dalam dua bus. Masing-masing bus berisi 53 dan 54 peserta.
Adapun bus yang mengalami kecelakaan masuk jurang pada hari Minggu pagi, 7 Mei 2023 di objek wisata Guci Tegal, diketahui ialah bus yang berisi 54 orang. Namun saat peristiwa terjadi, tidak semua orang berada di dalam bus karena sebagian ada yang sedang berada di luar beristirahat.
Sedangkan untuk sebagian penumpang yang ternyata sudah masuk ke dalam bus, terhitung ada 36 orang saat insiden bus terguling masuk jurang. Akibatnya, satu orang meninggal dunia, 30 orang alami luka ringan, dan lima lainnya mendapatkan luka berat.***