RESMI! KemenPAN-RB: Rekrutmen 2,3 Juta ASN 2024 Fokus Kepada Talenta Digital

16 Januari 2024, 13:45 WIB
RESMI! KemenPAN-RB: Rekrutmen 2,3 Juta ASN 2024 Fokus Kepada Talenta Digital /Foto : Dok Diskominfo/

PortalNganjuk.Com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) baru saja mengumumkan fokus rekrutmen sebanyak 2,3 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024. Fokus utama rekrutmen ini adalah mencari talenta digital yang mampu mendukung proses digitalisasi birokrasi yang tengah berlangsung.

Rini Widyantini, selaku Sekretaris Kementerian PANRB yang mewakili Menteri PANRB, menjelaskan bahwa dari total 2,3 juta formasi ASN yang akan dibuka, perhatian utama diberikan pada talenta digital. Kebijakan ini sesuai dengan kebutuhan pemerintah dalam memperkuat transformasi digital di lingkungan birokrasi.

Jumlah Formasi ASN 2024

Berikut adalah rincian jumlah formasi ASN untuk tahun 2024:

1. Instansi pusat: 420.183 formasi

2. Sekolah kedinasan: 6.027 formasi

3. Instansi daerah: 1.867.333 formasi

Tujuan

Tujuan dari rekrutmen ASN tahun 2024 melibatkan beberapa aspek, antara lain:

- Mendukung digitalisasi birokrasi.

- Melanjutkan reformasi birokrasi.

- Menjawab tantangan ketenagakerjaan di era revolusi industri 4.0.

Kemampuan Yang Dibutuhkan

Adapun kemampuan yang dibutuhkan dari calon ASN meliputi:

Berpikir kreatif: kemampuan mengonsep ide, desain dan visual, serta inovatif.

Keterampilan teknologi: pemahaman dalam perangkat lunak, bahasa pemrograman, dan analisis data.

Komunikasi: keterampilan berbicara, menulis, mendengarkan, dan bernegosiasi.

Manajemen dan kepemimpinan: keterampilan manajerial dan pengambilan keputusan.

Perlu diingat bahwa reformasi birokrasi memiliki peran penting, di mana ASN dianggap sebagai motor pembangunan. Reformasi ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Secara keseluruhan, rekrutmen ASN 2024 dianggap sebagai langkah krusial dalam mendukung transformasi digital dan reformasi birokrasi di Indonesia.

Talenta digital dengan beragam kemampuan yang dibutuhkan diharapkan dapat menjadi kunci untuk menciptakan birokrasi yang lebih efektif dan efisien. ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler