Profil Lengkap KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU Terpilih Periode 2021-2026

- 24 Desember 2021, 11:22 WIB
Berikut adalah profil lengkap KH Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Berikut adalah profil lengkap KH Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026. /Twitter @muktamarnu34

PORTAL NGANJUK – Berikut adalah profil lengkap KH Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026.

KH Miftachul Akhyar terpilih setelah dilakukan musyawarah sembilan anggota Ahlul Walii Wal Aqdi (AHWA) pada Muktamar Ke-34 NU di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat, 24 Desember 2021.

KH Miftachul Akhyar bukan sosok baru di PBNU, terutama Nahdliyin dan kalangan pesantren Jawa Timur.

Baca Juga: YouTube to MP3 Converter, Begini Cara Mudah Mengubah Video YouTube Menjadi Lagu MP3 di HP Tanpa Aplikasi

Dia lahir dari tradisi dan melakukan pengabdian di NU sejak usia muda.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika saat ini Miftachul Akhyar mengemban puncak kepemimpinan NU sebagai Rais Aam.

Miftachul Akhyar adalah Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya.

Baca Juga: Heboh Video Kaesang Pangarep Serang Balik Rizal Ramli hingga Berakhir Babak Belur, Begini Faktanya

Pria kelahiran 30 Juni 1953 ini merupakan anak kesembilan dari 13 bersaudara lahir pada tahun 1953.

Miftachul Akhyar merupakan putra Pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah KH Abdul Ghoni.

Selama di NU, dia pernah mengemban sejumlah jabatan, berikut diantaranya sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Profil Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU Terpilih yang Mengabdi di NU Sejak Muda”.

1. Rais Syuriyah PCNU Surabaya periode 2000-2005

2. Rais Syuriyah PWNU Jawa Timut periode 2007-2013, dan periode 2013-2018.

3. Wakil Rais Aam PBNU periode 2015-2020 dan selanjutnya sebagai Pj. Rais Aam PBNU 2018-2020.

Miftachul Akhyar tercatat pernah nyantri di Pondok Pesantren Tambak Beras, Pondok Pesantren Sidogiri (Jawa Timur), Pondok Pesantren Lasem Jawa Tengah, dan mengikuti Majelis Ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al-Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia.

Menurut catatan PW LTNNU Jawa Timur Ahmad Karomi, penguasaan agama KH Miftachul Akhyar membuat kagum Syekh Masduki Lasem sehingga dia diambil menantu oleh Kiai yang terhitung sebagai mutakharrijin (alumnus) istimewa di Pondok Pesantren Tremas.

Selain itu, Miftachul Akhyar juga mendirikan Pondok Miftachus Sunnah di Kedung Tarukan, Surabaya mulai dari nol.

Pada awalnya, dia hanya berniat mendiami rumah sang kakek, tetapi setelah melihat fenomena pentingnya nilai religius di tengah masyarakat setempat, dia pun mulai membuka pengajian.

Menurut Ahmad Karomi, kesederhanaan Miftachul Akhyar yang terekam dengan jelas adalah bentuk penghormatan terhadap tamu.

Dia tidak segan-segan menuangkan wedang dan menyajikan camilan kepada tamunya.

Demikian informasi tentang profil lengkap KH Miftachul Akhyar yang terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x