PORTAL NGANJUK – Pengamat politik, Rocky Gerung sebut bahwa media internasional soroti buzzer yang ada di Indonesia.
Adanya buzzer di Indonesia diberitakan adalah sebuah bentuk kecurangan terutama dalam dunia politik.
Pasalnya, buzzer di Indonesia dinilai hanya dimanfaatkan untuk membela pemerintah dalam setiap kebijakannya.
Adanya buzzer pada waktu itu diberitakan di salah satu media internasional, The Guardian mengulas pernyataan dari seseorang yang mengaku bahwa ia sempat bekerja sebagai buzzer.
Orang tersebut berujar jika ia muak dengan statusnya sebagai buzzer yang menurutnya bekerja dalam kebohongan karena harus membuat sejumlah akun palsu untuk berperang di media sosial.
Sebagaimana dilansir dari YouTube Rocky Gerung Official, pengamat politik tersebut menyebutkan walaupun berita mengenai buzzer dimuat pada 2018, tetapi masih berlangsung hingga saat ini.
"Demokrasi kita dibatalkan oleh hal-hal semacam ini, oleh kedangkalan dan amplop. Itu sebetulnya yang menjadi standar The Guardian ini mempromosikan Indonesia bahwa Indonesia penuh kecurangan," kata Rocky Gerung.